PBB: 400 Ribu Anak-anak Yaman yang Kelaparan Terancam Meninggal
A
A
A
NEW YORK - Tiga badan PBB mengeluarkan peringatan bahwa ratusan anak-anak Yaman yang kelaparan menghadapi risiko kematian jika bantuan tidak segera mereka terima. Demikian bunyi pernyataan bersama yang dirilis WHO, UNICEF dan WFP.
Dalam pernyataannya, ketiga badan itu mengatakan ribuan korban yang tidak bersalah, termasuk kebanyakan anak di Yaman akan meninggal jika tidak ada bantuan kemanusiaan yang sampai kepada mereka segera.
"Lebih dari 20 juta orang, termasuk 10 juta anak-anak sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan," bunyi pernyataan bersama itu seperti disitat dari Middle East Monitor, Minggu (19/11/2017).
Diketahui juga bahwa 400 ribu anak-anak menghadapi risiko kematian karena "malnutrisi akut".
Sementara itu, Save the Children mengatakan bahwa 50 ribu anak-anak di Yaman berusia di bawah 15 tahun meninggal karena penyakit dan kekurangan makanan.
Save the Children memperingatkan dalam sebuah pernyataan tentang terus memburuknya situasi kemanusiaan di negara ini. Mereka menekankan bahwa situasi ini akan mengakhiri kehidupan puluhan ribu anak-anak.
Statistik PBB telah mengungkapkan bahwa sekitar tujuh juta orang Yaman juga menghadapi kematian yang akan segera terjadi karena kelaparan di Yaman.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan kekecewaannya atas penolakan koalisi pimpinan Saudi untuk menanggapi seruan Dewan Keamanan PBB guna mengangkat pengepungan di Yaman, yang menyaksikan krisis kemanusiaan terburuk karena "perang yang bodoh".
Dalam pernyataannya, ketiga badan itu mengatakan ribuan korban yang tidak bersalah, termasuk kebanyakan anak di Yaman akan meninggal jika tidak ada bantuan kemanusiaan yang sampai kepada mereka segera.
"Lebih dari 20 juta orang, termasuk 10 juta anak-anak sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan," bunyi pernyataan bersama itu seperti disitat dari Middle East Monitor, Minggu (19/11/2017).
Diketahui juga bahwa 400 ribu anak-anak menghadapi risiko kematian karena "malnutrisi akut".
Sementara itu, Save the Children mengatakan bahwa 50 ribu anak-anak di Yaman berusia di bawah 15 tahun meninggal karena penyakit dan kekurangan makanan.
Save the Children memperingatkan dalam sebuah pernyataan tentang terus memburuknya situasi kemanusiaan di negara ini. Mereka menekankan bahwa situasi ini akan mengakhiri kehidupan puluhan ribu anak-anak.
Statistik PBB telah mengungkapkan bahwa sekitar tujuh juta orang Yaman juga menghadapi kematian yang akan segera terjadi karena kelaparan di Yaman.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan kekecewaannya atas penolakan koalisi pimpinan Saudi untuk menanggapi seruan Dewan Keamanan PBB guna mengangkat pengepungan di Yaman, yang menyaksikan krisis kemanusiaan terburuk karena "perang yang bodoh".
(ian)