Trump: China Setuju Korut Harus Hapus Gudang Senjata Nuklirnya
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan China sepakat bahwa Korea Utara (Korut) tidak dapat hanya membekukan program senjata nuklirnya dengan imbalan konsesi dan harus menghilangkan gudang senjata nuklirnya. Hal itu ditegaskan Presiden AS Donald Trump.
Trump mengatakan bahwa China sekarang setuju dengan Washington bahwa kesepakatan pembekuan untuk pembekuan tidak dapat diterima.
Sebelumnya, untuk memulai kembali negosiasi, China dan Rusia mengusulkan agar Korut membekukan program nuklir dan misilnya dengan imbalan AS dan Korea Selatan (Korsel) menghentikan latihan militer. Korut menilai latihan militer gabungan itu sebagai persiapan untuk melakukan invasi.
"Presiden Xi Jinmping mengakui bahwa sebuah nuklir Korea Utara adalah ancaman serius bagi China, dan kami sepakat bahwa kami tidak akan menerima apa yang disebut pembekuan untuk kesepakatan pembekuan, seperti yang telah gagal secara konsisten di masa lalu," kata Trump dalam pidato usai melakukan kunjungan 12 hari ke Asia seperti dikutip dari Fox News, Kamis (16/11/2017).
Ia mengatakan bahwa Jinping berjanji untuk menerapkan sanksi PBB yang bertujuan untuk mencabut pendapatan Korut untuk membiayai program senjatanya.
"China juga berjanji untuk menggunakan pengaruh ekonominya yang besar atas rezim tersebut untuk mencapai tujuan bersama kami denuklirisasi Semenanjung Korea," imbuh Trump.
China adalah sekutu tradisional Korut dan menyumbang sekitar 90 persen dari perdagangan luar negeri negara yang terisolasi itu, termasuk hampir semua pasokan minyaknya.
Trump mengatakan bahwa China sekarang setuju dengan Washington bahwa kesepakatan pembekuan untuk pembekuan tidak dapat diterima.
Sebelumnya, untuk memulai kembali negosiasi, China dan Rusia mengusulkan agar Korut membekukan program nuklir dan misilnya dengan imbalan AS dan Korea Selatan (Korsel) menghentikan latihan militer. Korut menilai latihan militer gabungan itu sebagai persiapan untuk melakukan invasi.
"Presiden Xi Jinmping mengakui bahwa sebuah nuklir Korea Utara adalah ancaman serius bagi China, dan kami sepakat bahwa kami tidak akan menerima apa yang disebut pembekuan untuk kesepakatan pembekuan, seperti yang telah gagal secara konsisten di masa lalu," kata Trump dalam pidato usai melakukan kunjungan 12 hari ke Asia seperti dikutip dari Fox News, Kamis (16/11/2017).
Ia mengatakan bahwa Jinping berjanji untuk menerapkan sanksi PBB yang bertujuan untuk mencabut pendapatan Korut untuk membiayai program senjatanya.
"China juga berjanji untuk menggunakan pengaruh ekonominya yang besar atas rezim tersebut untuk mencapai tujuan bersama kami denuklirisasi Semenanjung Korea," imbuh Trump.
China adalah sekutu tradisional Korut dan menyumbang sekitar 90 persen dari perdagangan luar negeri negara yang terisolasi itu, termasuk hampir semua pasokan minyaknya.
(ian)