Tragis, Diplomat PBB Tewas Jatuh dari Gedung di New York
A
A
A
NEW YORK - Seorang diplomat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) asal Australia tewas setelah jatuh dari lantai tujuh sebuah gedung di New York, Amerika Serikat (AS). Julian Simpson (30), sekretaris kedua PBB untuk Australia, meninggal di Lower East Side pada Rabu dini hari, waktu setempat.
Simpson telah bersama istri dan teman-temannya sebelum mereka kembali ke rumah untuk mengagumi pemandangan Empire State Building, yang diterangi warna pelangi untuk merayakan pemungutan suara gay Australia. Pejabat Australia telah menghubungi keluarga Simpson.
"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga diplomat Australia yang meninggal di New York," kata seorang juru bicara.
"Keluarga sudah meminta privasi saat ini," imbuhnya seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (16/11/2017).
The New York Post melaporkan sumber kepolisian mengatakan Simpson mungkin tengah memainkan permaianan membangun kepercayaan (trust game) di dek atap bangunan saat kecelakaan itu terjadi.
Simpson dilarikan ke rumah sakit Mount Sinai Beth Israel dimana dia dinyatakan meninggal dunia.
Simpson, sekretaris kedua untuk PBB untuk Australia, bekerja sama dengan senator Perserikatan Bangsa-Bangsa Lisa Singh saat dia bertugas di PBB selama tiga bulan pada tahun 2016.
"Julian adalah minder saya, staf saya. Dia adalah orang yang pasti merawat saya selama tiga bulan itu, dan melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam hal itu," kata Singh kepada wartawan di Canberra.
"Dia adalah seorang pemuda yang sangat baik, seorang diplomat muda yang sangat baik. Sangat menyedihkan mendengar bahwa dia telah meninggal dunia," sambungnya.
Perdana menteri, Malcolm Turnbull, menggambarkan kematian Simpson sebagai tragedi yang mengejutkan.
"Ini adalah tragedi dan hati ini pergi ke keluarganya tapi saya tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut. Ini adalah tragedi yang mengejutkan. Kehidupan yang masih muda hilang," kata Turnbull.
Simpson telah bersama istri dan teman-temannya sebelum mereka kembali ke rumah untuk mengagumi pemandangan Empire State Building, yang diterangi warna pelangi untuk merayakan pemungutan suara gay Australia. Pejabat Australia telah menghubungi keluarga Simpson.
"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga diplomat Australia yang meninggal di New York," kata seorang juru bicara.
"Keluarga sudah meminta privasi saat ini," imbuhnya seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (16/11/2017).
The New York Post melaporkan sumber kepolisian mengatakan Simpson mungkin tengah memainkan permaianan membangun kepercayaan (trust game) di dek atap bangunan saat kecelakaan itu terjadi.
Simpson dilarikan ke rumah sakit Mount Sinai Beth Israel dimana dia dinyatakan meninggal dunia.
Simpson, sekretaris kedua untuk PBB untuk Australia, bekerja sama dengan senator Perserikatan Bangsa-Bangsa Lisa Singh saat dia bertugas di PBB selama tiga bulan pada tahun 2016.
"Julian adalah minder saya, staf saya. Dia adalah orang yang pasti merawat saya selama tiga bulan itu, dan melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam hal itu," kata Singh kepada wartawan di Canberra.
"Dia adalah seorang pemuda yang sangat baik, seorang diplomat muda yang sangat baik. Sangat menyedihkan mendengar bahwa dia telah meninggal dunia," sambungnya.
Perdana menteri, Malcolm Turnbull, menggambarkan kematian Simpson sebagai tragedi yang mengejutkan.
"Ini adalah tragedi dan hati ini pergi ke keluarganya tapi saya tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut. Ini adalah tragedi yang mengejutkan. Kehidupan yang masih muda hilang," kata Turnbull.
(ian)