Balas Dendam, Pria Ini Menginfeksi Para Pria Gay dengan HIV

Kamis, 16 November 2017 - 05:13 WIB
Balas Dendam, Pria Ini...
Balas Dendam, Pria Ini Menginfeksi Para Pria Gay dengan HIV
A A A
BRIGHTON - Seorang penata rambut di Inggris dinyatakan bersalah karena sengaja menginfeksi lima pria gay dengan HIV sebagai balas dendam karena terinfeksi dari mantan pacarnya.

Pria bernama Daryll Rowe, 27, juga mencoba menginfeksi lima pria lagi setelah bertemu melalui aplikasi kencan Grindr.

Rowe, 27, dinyatakan bersalah atas lima tuduhan melakukan tindakan menyakitkan dengan niat serius (GBH), dan lima tuduhan GBH lainnya, dalam sidang Pengadilan Lewes Crown.

Juri atau hakim ditunjukkan bukti bahwa Rowe telah mencela para korbannya. Salah satunya beripa kiriman SMS terdakwa ke salah satu korban. ”Saya terinfeksi HIV. Lol. Ups!,” bunyi SMS Rowe.

Jaksa mengatakan bahwa Rowe melakukan “kampanye balas dendam” di daerah Brighton. Dia berniat menginfeksi pria sebanyak mungkin selama periode empat bulan yang dimulai sejak Oktober 2015. Dia memperingatkan bahwa mungkin ada korban lebih lanjut.

Pengadilan mendengar keaksian bahwa Rowe berulang kali menyabotase kondom, dan kemudian mencemooh korbannya. Salah satu korban mengatakan bahwa Rowe menelponnya sambil tertawa dan berujar; ”Bakar. Saya mendapatkanmu.”

Rowe pertama kali ditangkap pada Februari 2016, namun membantah bahwa dia positif HIV dalam interogasi polisi untuk pertama kalinya. Polisi mengeluarkan peringatan kesehatan untuk masyarakat dengan meminta pria yang berhubungan seks dengan pria yang secara deksripsi mirip Rowe agar menghubungi pihak berwenang.

Rowe kemudian melarikan diri pada bulan November 2016. Dalam pelariannya, dia menargetkan dua pria lagi wilayah timur laut Inggris. Dalam aksinya, Rowe menggunakan nama palsu. Dia akhirnya ditangkap dengan ransel berisi kondom yang telah disabotasee.

Pria asal Edinburgh ini didiagnosis menderita HIV pada bulan April 2015. Dokter menjadi khawatir saat dia berhenti melakukan pertemuan konsultasi medis dan menolak pengobatan antiretroviral.

Selama persidangan, Rowe membantah sengaja para pria korbannya. Namun juri pengadilan yang terdiri dari tujuh juri wanita dan lima juri pria merumuskan vonis dengan berunding selama 18 jam.

Caroline Carberry, salah satu juri yang mengadili terdakwa, mengatakan bahwa terdakwa merasa nyaman dengan tindakannya. Terdakwa, seperti dikutip The Guardian, Kamis (16/11/2017) mengaku tidak ingat mengirim telah mengirim SMS yang membebani para korbannya.
(mas)
Berita Terkait
Belajar Bahasa Inggris...
Belajar Bahasa Inggris Sambil Mancing di Kampung Inggris Sawangan
Kerajaan Inggris Resmi...
Kerajaan Inggris Resmi Deklarasikan Charles III sebagai Penguasa Inggris
PM Inggris Rishi Sunak...
PM Inggris Rishi Sunak Disebut Tidak Tersentuh
Otoritas Italia Perketat...
Otoritas Italia Perketat Prokes Fans Inggris Jelang Laga Ukraina vs Inggris
Kampung Inggris Kediri...
Kampung Inggris Kediri Sabet Dua Rekor MURI
Prabowo Bertemu PM Inggris...
Prabowo Bertemu PM Inggris Keir Starmer, Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Inggris
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
1 jam yang lalu
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
4 jam yang lalu
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
5 jam yang lalu
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
5 jam yang lalu
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
7 jam yang lalu
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
7 jam yang lalu
Infografis
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved