Kucing Jadi Tersangka Utama Percobaan Pembunuhan Wanita Jepang
A
A
A
TOKYO - Pihak kepolisi yang menyelidiki kasus percobaan pembunuhan seorang wanita Jepang berusia 82 tahun menjadikan seekor kucing liar sebagai tersangka utamanya.
Wanita bernama Mayuko Matsumoto ditemukan terbaring di tempat tidur di rumahnya pada Senin pekan lalu. Dia ditemukan oleh putrinya dalam kondis luka parah di wajah dan tidak dapat berbicara.
Rumah korban berada di sebuah pegunungan terpencil di Jepang selatan. Matsumoto memiliki lebih dari 20 luka di wajahnya dan kemudian dirawat di rumah sakit.
”Ketika kami menemukannya, darah menutupi semuanya, di atas dagunya,” kata putri Matsumoto kepada penyiar RKK di Jepang.
“Wajahnya berlumuran darah, sya tidak tahu apa yang terjadi,” ujarnya.
Pihak kepolisian dibuat bingung setelah tidak menemukan tanda-tanda orang masuk dan keluar dari rumah tersebut saat serangan terjadi. Tapi setelah menyadari bahwa luka korban berasal dari cakar, mereka menganggap kemungkinan goresan itu berasal dari seekor kucing liar.
“Polisi sedang menganalisis sampel darah yang diambil dari cakar kucing yang mungkin telah menggaruk korbannya,” bunyi laporan NHK yang dibacakan penyiarnya, semalam (12/11/2017).
Meski demikian, pihak kepolisian setempat menolak mengomentari kasus tersebut. Para penyidik juga tidak memperdebatkan laporan media-media Jepang soal kasus ini.
Wanita bernama Mayuko Matsumoto ditemukan terbaring di tempat tidur di rumahnya pada Senin pekan lalu. Dia ditemukan oleh putrinya dalam kondis luka parah di wajah dan tidak dapat berbicara.
Rumah korban berada di sebuah pegunungan terpencil di Jepang selatan. Matsumoto memiliki lebih dari 20 luka di wajahnya dan kemudian dirawat di rumah sakit.
”Ketika kami menemukannya, darah menutupi semuanya, di atas dagunya,” kata putri Matsumoto kepada penyiar RKK di Jepang.
“Wajahnya berlumuran darah, sya tidak tahu apa yang terjadi,” ujarnya.
Pihak kepolisian dibuat bingung setelah tidak menemukan tanda-tanda orang masuk dan keluar dari rumah tersebut saat serangan terjadi. Tapi setelah menyadari bahwa luka korban berasal dari cakar, mereka menganggap kemungkinan goresan itu berasal dari seekor kucing liar.
“Polisi sedang menganalisis sampel darah yang diambil dari cakar kucing yang mungkin telah menggaruk korbannya,” bunyi laporan NHK yang dibacakan penyiarnya, semalam (12/11/2017).
Meski demikian, pihak kepolisian setempat menolak mengomentari kasus tersebut. Para penyidik juga tidak memperdebatkan laporan media-media Jepang soal kasus ini.
(mas)