Iran Sebut Serangan Rudal Houthi Balasan Atas Agresi Saudi
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani membela serangan rudal kelompok pemberontak Yaman Houthi ke Riyadh, Arab Saudi. Menurutnya serangan tersebut adalah reaksi terhadap agresi Arab Saudi.
"Bagaimana seharusnya orang-orang Yaman bereaksi terhadap pemboman negara mereka. Jadi mereka tidak diizinkan menggunakan senjata mereka sendiri?" tanya Rouhani.
"Anda menghentikan pemboman tersebut terlebih dahulu dan lihat apakah orang-orang Yaman tidak akan melakukan hal yang sama," sambung Rouhani seperti dinukil dari Al Arabiya, Kamis (9/11/2017).
Pertahanan udara Saudi mencegat rudal balistik yang menuju Riyadh. Rudal tersebut ditembak jatuh di dekat bandara Riyadh tanpa menimbulkan korban jiwa.
Menanggapi serangan rudal balistik tersebut, Arab Saudi menuding Iran telah memasok rudal ke kelompok pemberontak Houthi. Pangeran Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman menggambarkan pasokan roket Iran ke Houthi sebagai "agresi militer langsung" yang bisa menjadi tindakan perang.
"Bagaimana seharusnya orang-orang Yaman bereaksi terhadap pemboman negara mereka. Jadi mereka tidak diizinkan menggunakan senjata mereka sendiri?" tanya Rouhani.
"Anda menghentikan pemboman tersebut terlebih dahulu dan lihat apakah orang-orang Yaman tidak akan melakukan hal yang sama," sambung Rouhani seperti dinukil dari Al Arabiya, Kamis (9/11/2017).
Pertahanan udara Saudi mencegat rudal balistik yang menuju Riyadh. Rudal tersebut ditembak jatuh di dekat bandara Riyadh tanpa menimbulkan korban jiwa.
Menanggapi serangan rudal balistik tersebut, Arab Saudi menuding Iran telah memasok rudal ke kelompok pemberontak Houthi. Pangeran Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman menggambarkan pasokan roket Iran ke Houthi sebagai "agresi militer langsung" yang bisa menjadi tindakan perang.
(ian)