Pangeran dan Menteri Arab Saudi yang Terlibat Korupsi Bakal Diadili

Rabu, 08 November 2017 - 06:44 WIB
Pangeran dan Menteri Arab Saudi yang Terlibat Korupsi Bakal Diadili
Pangeran dan Menteri Arab Saudi yang Terlibat Korupsi Bakal Diadili
A A A
RIYADH - Puluhan tokoh politik dan bisnis terkemuka di Arab Saudi yang ditangkap dalam sengketa anti-korupsi akan diadili. Hal itu ditegaskan Jaksa Agung Arab Saudi.

Pangeran dan menteri menjadi target penangkapan pada akhir pekan lalu dalam sebuah langkah yang dipimpin oleh komisi anti-korupsi baru dibentuk yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

"Semua yang dicurigai akan memiliki akses penuh terhadap sumber hukum, dan persidangan akan dilakukan secara tepat waktu dan terbuka," kata Jaksa Agung Sheikh Saud al-Mojeb dalam sebuah pernyataan.

"Banyak bukti telah dikumpulkan, dan pertanyaan rinci telah dibuat," imbuhnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (8/11/2017).

Mojeb mengatakan pihak berwenang dipaksa untuk melakukan penyelidikan mereka secara diam-diam untuk memastikan bahwa tidak ada yang lolos dari keadilan.

"Komisi anti-korupsi telah menemukan bukti yang menunjukkan korupsi yang meluas", presiden Khalid bin Abdulmohsen al-Mehaisen mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah.

"Otoritas anti-korupsi Saudi telah bekerja dengan susah payah selama tiga tahun untuk menyelidiki kejahatan yang dimaksud," tambahnya.

Kementerian informasi pada hari Minggu mengatakan bahwa rekening bank dari mereka yang ditangkap akan "dibekukan" dan aset apa pun yang terkait dengan kasus korupsi akan terdaftar sebagai milik negara.

Terbaru, bank-bank di Arab Saudi telah membekukan 1.200 rekening yang terkait dengan penyelidikan kasus korupsi.Operasi penangkapan terhadap sejumlah elit kerajaan yang makmur terus berlangsung. Ini adalah pembersihan anti korupsi terbesar yang dilakukan Arab Saudi dalam sejarah modernnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6414 seconds (0.1#10.140)
pixels