Menlu RI dan Presiden Afghanistan Bahas Isu Perdamaian
A
A
A
KABUL - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan kunjungan bersejarah ke Kabul, Afghanistan. Retno adalah Menlu RI pertama yang melakukan kunjungan kerja di Afghanistan dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui akun Twitter mereka, di Kabul Retno bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani, dan Ketua Dewan Perdamaian (HPC) Afghanistan, Mohammad Karim Khalili.
Dalam pertemuan dengan Ghani, Retno membahas mengenai tindak lanjut kunjungan pemimpin Afghanistan itu ke Jakarta pada April lalu. Keduanya juga turut membahas mengenai isu perdamaian.
“Menlu Retno membahas kerja sama bilateral dengan Presiden Ashraf Ghani soal tindak lanjut kunjungan Ghani ke Indonesia awal 2017 kemarin, khususnya soal rekonsiliasi dan perdamaian,” kicau Kemlu, seperti dikutip Sindonews pada Senin (6/11).
“Indonesia sebagai negara dengan populasi Islam terbesar di dunia dapat menjadi contoh dalam membangun perdamaian Afghanistan,” sambungnya.
Dalam kicauannya, Kemlu RI juga menuturkan dalam pertemuan itu Ghani menyatakan pihaknya ingin belajar dari pengalaman Indonesia dalam membangun dan mempertahankan perdamaian.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui akun Twitter mereka, di Kabul Retno bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani, dan Ketua Dewan Perdamaian (HPC) Afghanistan, Mohammad Karim Khalili.
Dalam pertemuan dengan Ghani, Retno membahas mengenai tindak lanjut kunjungan pemimpin Afghanistan itu ke Jakarta pada April lalu. Keduanya juga turut membahas mengenai isu perdamaian.
“Menlu Retno membahas kerja sama bilateral dengan Presiden Ashraf Ghani soal tindak lanjut kunjungan Ghani ke Indonesia awal 2017 kemarin, khususnya soal rekonsiliasi dan perdamaian,” kicau Kemlu, seperti dikutip Sindonews pada Senin (6/11).
“Indonesia sebagai negara dengan populasi Islam terbesar di dunia dapat menjadi contoh dalam membangun perdamaian Afghanistan,” sambungnya.
Dalam kicauannya, Kemlu RI juga menuturkan dalam pertemuan itu Ghani menyatakan pihaknya ingin belajar dari pengalaman Indonesia dalam membangun dan mempertahankan perdamaian.
(esn)