Jepang Cabut Ribuan SIM Milik Manula

Senin, 06 November 2017 - 09:53 WIB
Jepang Cabut Ribuan...
Jepang Cabut Ribuan SIM Milik Manula
A A A
TOKYO - Sebanyak 30.170 pemilik surat izin mengemudi (SIM) yang berusia di atas 75 tahun dicabut karena menderita dementia atau penyakit kepikunan.

Pencabutan SIM itu dilakukan setelah diberlakukan tes inteligensi dan kognitif bagi pemegang SIM yang berusia lanjut atau di atas 75 tahun. Dibutuhkan waktu selama enam bulan untuk ujian ulang bagi pemegang SIM tersebut. Pasalnya, sebanyak 1,12 juta manula memiliki SIM.

Aturan itu diberlakukan karena adanya Undang-Undang Transportasi baru. Kepolisian Nasional Jepang menyatakan 674 orang positif mengidap dementia. Polisi akan meminta pendapat dokter untuk memeriksa manula yang mengidap kepikunan untuk memastikan laporan medis.

Sebanyak 6.391 manula secara sukarela mengembalikan SIM sebelum ujian dan pemeriksaan oleh dokter. Kepolisian Jepang memperkirakan 50.000 pemilik SIM manula akan dicabut SIM-nya karena faktor kepikunan.

“Kita akan mengampanyekan langkah-langkah komprehensif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang dilakukan pengemudi manula,” ujar kepala NPA Masayoshi Sakaguchi dilansir The Japan Times . Pemeriksaan polisi juga menunjukkan 780.000 pengemudi manula tidak mengidap kepikunan.

Sedangkan 300.000 orang mengalami gejala minor. Sebagai perbandingan, pada 1993 jumlah kecelakaan fatal yang disebabkan warga berusia di atas 75 tahun mencapai 62 kasus. Namun pada 2016, jumlahnya mencapai 459 kasus. Banyak kecelakaan melibatkan para manula dalam beberapa tahun terakhir.

Seorang manula berusia 87 tahun menabrak anak sekolah di Yokohama pada Oktober tahun lalu. Kemudian seorang nenek berusia 83 tahun kehilangan kontrol kendaraannya dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Dunia bisnis berupaya memberi insentif kepada para pengemudi manula agar menyerahkan SIM mereka. Imbalan yang diberikan adalah dunia bisnis menawarkan beragam produk serta layanan mulai dari diskon jasa pemakaman hingga menyantap mi dengan harga murah. (Andika Hendra M)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0873 seconds (0.1#10.140)