Penyerang New York Dikenai Tuduhan Terorisme, Pria Ke-2 Uzbekistan Diincar

Kamis, 02 November 2017 - 05:46 WIB
Penyerang New York Dikenai...
Penyerang New York Dikenai Tuduhan Terorisme, Pria Ke-2 Uzbekistan Diincar
A A A
NEW YORK - Sayfullo Saipov, 29, tersangka serangan truk pikap di New York City (NYC), Amerika Serikat (AS) yang menewaskan delapan orang dikenai tuduhan terorisme. Polisi juga memburu pria kedua Uzbekistan yang diduga terkait serangan yang dijalankan Saipov.

Saipov dituduh memberi dukungan material dan tenaga untuk kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), setelah dia mengakui serangannya atas nama kelompok tersebut.

Saipov, pria kelahiran Uzbekistan yang jadi tinggal di AS secara legal sejak 2010 menabraki kerumunan orang di dekat monumen World Trade Center (WTC), NYC, pada Selasa sore waktu setempat.

Asisten Direktur FBI William Sweeney mengatakan bahwa tuntutan diajukan harus dianggap bahwa tidak ada indikasi pekerjaan biro investigasi itu sudah selesai.
Menurutnya, pihak berwenang terus menyelidiki riwayat jajaring sosial Saipov dan penyebab lainnya untuk memahami motivasinya melakukan serangan di NYC.

”Kami tidak akan berhenti sampai setiap pukulan terakhir ditutup,” kata Sweeney, seperti dikutip Reuters, Kamis (2/11/2017).

Saipov telah dirawat di Rumah Sakit Bellevue karena luka tembak di perut saat ditangkap polisi sesaat setelah beraksi. Kepada penegak hukum, dia mengatakan bahwa video ISIS yang dia lihat di telepon selulernya telah menginspirasi dirinya untuk menyerang.

Dia memilih untuk menyerang pada hari Selasa, karena hari itu merupakan perayaan Halloween. Dia mengharapkan lebih banyak orang untuk berada di tempat umum pada perayaan itu.

FBI telah merilis sebuah poster pria kedua Uzbekistan, Mukhammadzoir Kadirov, 25, yang akan diperiksa terkait serangan pada hari Selasa. ”Kami telah menemukannya,” kata Sweeney.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0796 seconds (0.1#10.140)