Inggris Harus Bertanggung Jawab Atas Deklarasi Balfour

Rabu, 01 November 2017 - 22:24 WIB
Inggris Harus Bertanggung Jawab Atas Deklarasi Balfour
Inggris Harus Bertanggung Jawab Atas Deklarasi Balfour
A A A
LONDON - Mantan Konsul Jenderal Inggris di Yerusalem, Vincent Fean menyatakan, pemerintah Inggris harus bertanggung jawab atas Deklarasi Balfour, sebuah surat yang memungkinan lahirnya Israel.
Fean menuturkan, Inggris harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya seratus tahun yang lalu, bertindak untuk mengakhiri pendudukan Palestina, dan membantu pembentukan dua negara di wilayah tersebut.
"Kita harus memikul tanggung jawab sebagai orang Inggris atas apa yang Inggris lakukan dalam nama kita seratus tahun yang lalu, dan kita harus bertindak untuk mengakhiri pendudukan, dan untuk membantu menciptakan dua negara di Tanah Suci sesuai dengan perjanjian perbatasan pada tahun 1976," ucap Fean.
Pria yang menjabat sebagai Konsul Jenderal Inggrsi di Yerusalem tahun 2010 hingga 2014 itu kemudian menuturkan, langkah awal yang bisa dilakukan Inggris untuk menembus kesalahannya adalah dengan mengakui kedaualatan Palestina.
"Perlu ada perubahan di lapangan. Tembok, permukiman, penutupan Gaza, ada banyak hal yang perlu diubah. Roket yang diluncurkan dari Gaza, itu perlu diubah juga. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh banyak orang," sambungnya.
Inggris sejauh ini tidak memberikan tanda akan penyesalan atas lahirnya deklarasi itu. Justru setiap tahunnya Inggris selalu merayakan lahirnya deklarasi itu, yang ditandai dengan makan malam antara pemimpin Inggris dan Israel.
Selain itu, pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson pekan lalu menunjukan Inggris tidak menyesali lahirnya deklasi tersebut. Mantan Walikota London itu mengaku bangga negaranya beperan dalam menciptakan Israel.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6581 seconds (0.1#10.140)