Al-Shabaab Rajam Wanita Sampai Mati karena Selingkuh

Jum'at, 27 Oktober 2017 - 03:29 WIB
Al-Shabaab Rajam Wanita Sampai Mati karena Selingkuh
Al-Shabaab Rajam Wanita Sampai Mati karena Selingkuh
A A A
MOGADISHU - Kelompok Islam Somalia, al-Shabaab, secara terbuka merajam seorang wanita sampai mati di sebuah kota di sebelah selatan karena menipu suaminya. Demikian pernyataan seorang pejabat setempat.

Al Shabaab, yang telah berperang selama bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah negara yang didukung Barat di Tanduk Afrika, berusaha untuk menerapkan peraturan berdasarkan interpretasi hukum syariah yang ketat.

Gubernur al-Shabaab untuk wilayah Jubba di selatan Somalia, Sheikh Mohamed Abu Abdalla mengatakan Habiba Ali Isak, seorang ibu dari delapan anak berusia 30 tahun, dibunuh dengan rajam di Sakow pada hari Kamis siang seperti dikutip dari Reuters, Jumat (27/10/2017).

Sakow, sebuah kota sekitar 515 km sebelah barat daya ibukota Mogadishu, berada di wilayah yang sepenuhnya berada di bawah kendali al-Shabaab.

Anggota al-Shabaab sebelumnya telah memberikan hukuman keras atas pelanggaran agama termasuk melakukan memotong anggota badan karena dugaan pencurian dan eksekusi publik.

"Isak tinggal bersama suami dan anaknya di desa Hagar di Jubba, namun menipu suaminya setelah dia mengatakan kepadanya bahwa dia sedang melakukan perjalanan ke Mogadishu untuk mengunjungi kerabatnya," kata Abdalla.

Suaminya yang sah, Ali Ibrahim, kemudian menemukan istrinya tidak pergi ke Mogadishu tapi malah menikah lagi dan tinggal dengan suami lain di Sakow.

"Suaminya yang sah membawa kasus ini ke pengadilan. Dia mengaku secara ilegal menikahi suami kedua. Menurut syariah Islam dia dilempari batu sampai mati (rajam) siang ini, "kata Abdalla.

Sementara suami kedua yang juga telah dinyatakan bersalah telah melarikan diri, menurut Abdalla.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4579 seconds (0.1#10.140)