Dua Pesawat Supersonik B-1B AS Terbang Rendah di Langit Korsel

Minggu, 22 Oktober 2017 - 02:02 WIB
Dua Pesawat Supersonik B-1B AS Terbang Rendah di Langit Korsel
Dua Pesawat Supersonik B-1B AS Terbang Rendah di Langit Korsel
A A A
SEOUL - Dua pesawat pembom supersonik Amerika Serikat (AS), B-1B, terbang sangat rendah di wilayah udara atau langit Korea Selatan (Korsel) pada hari Sabtu. Manuver dua pesawat ini sebagai bagian dari partisipasi mereka dalam pertunjukan udara (airshow) di Seoul.

Kedua pesawat B-1B terbang rendah di atas Pangkalan Udara Seoul selama delapan menit. Pertunjukan udara bertajuk Seoul International Aerospace and Defense Exhibition (ADEX) 2017 digelar saat ketegangan AS dengan Korea Utara di semenanjung Korea sedang memanas.

Pesawat pertama pertama muncul di area langit di atas pangkalan udara Seoul yang dikawal oleh dua jet tempur F-15K Korsel. Pesawat terbang serendah 450-500 meter di atas permukaan tanah.

Tak lama kemudian, pesawat B-1B yang kedua muncul dengan terbang lebih rendah lagi, yakni hanya 150-200 meter di atas permukaan tanah.

”Ketinggian mereka (pesawat B-1B) sangat rendah sehingga mereka terlihat baik dari tribun, dan tidak hanya raungannya, tapi ada sedikit getaran terasa sehingga penonton terperangah oleh mereka," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel, yang dilansir dari Yonhap, Minggu (22/10/2017).

Kedua pesawat pembom tersebut berangkat dari Pangkalan Udara Anderson di Guam. Sumber militer setempat mengatakan bahwa pesawat-pesawat pembom dan dua jet tempur F-15K Korsel melakukan simulasi latihan menembakkan rudal air-to-surface.

Manuver kedua pesawat pembom Amerika itu terjadi setelah 11 hari lalu melakukan latihan penerbangan malam hari di atas perairan di pantai timur dan barat Korea Selatan. Latihan itu sebagai demonstrasi kekuatan terhadap Korea Utara.

Pesawat-pesawat tersebut dilaporkan akan terbang rutin setiap dua atau tiga minggu sekali untuk membantu mencegah Korut melakukan provokasi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5663 seconds (0.1#10.140)