Putin: Rusia Siap Kembangkan Senjata Baru, Nuklir Maupun Non-Nuklir

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 00:31 WIB
Putin: Rusia Siap Kembangkan...
Putin: Rusia Siap Kembangkan Senjata Baru, Nuklir Maupun Non-Nuklir
A A A
SOCHI - Presiden Vladimir Putin mengatakan, Rusia siap mengembangkan senjata baru baik nuklir maupun non-nuklir untuk menanggapi negara-negara lain yang melakukan hal serupa. Namun, dia juga tegaskan bahwa Moskow juga siap untuk perlucutan senjata nuklir universal.

Komentar Putin itu muncul dalam sebuah forum yang digelar Valdai Discussion Club, kelompok think-tank yang berbasis di Moskow, pada hari Kamis.

”Jika Anda bertanya kepada saya apakah perlucutan senjata nuklir itu mungkin, saya akan mengatakan kepada Anda 'Ya, itu mungkin’,” kata Putin.

“Apakah Rusia ingin mencapai perlucutan senjata nuklir universal atau tidak? Jawabannya juga ada dalam persetujuan, 'Ya, memang, dan akan bekerja untuk itu’,” lanjut pemimpin Kremlin ini, seperti dikutip dari kantor berita TASS, Jumat (20/10/2017).

Pada saat yang sama, Putin menunjukkan bahwa negara-negara berteknologi maju telah menciptakan sistem senjata alternatif yang sedikit lebih rendah dari senjata nuklir, namun jauh lebih akurat. Kondisi itu akan direspons sama oleh Rusia.

”Sebuah bom nuklir atau rudal menyerang area yang luas. Hasilnya cukup besar untuk mempengaruhi wilayah yang luas dengan gelombang ledakan dan radiasi,” katanya.

Putin tidak merinci negara-negara mana saja yang mengembangkan senjata alternatif itu. ”Saya ingin mengatakan bahwa kita akan siap untuk itu,” kata Putin mengacu pada negara-negara yang mengembangkan senjata baru.

”Kami terus mencermati apa yang terjadi di seluruh dunia dan negara kita akan mempersenjatai dirinya dengan sistem persenjataan baru, termasuk yang non-nuklir,” imbuh Putin.

Presiden Putin dalam forum yang sama menuduh Amerika Serikat gagal melaksanakan perjanjian perlucutan senjata nuklir dan senjata kimia.

Menurutnya, meskipun ada seruan untuk bekerja sama dalam isu-isu global, AS menunjukkan ”keegoisan” yang terlihat bahwa kepentingan nasional Rusia di bidang nuklir diabaikan.
(mas)
Berita Terkait
Para Pemimpin UE Siapkan...
Para Pemimpin UE Siapkan Sanksi Keras ke Rusia
Militer Rusia Kembali...
Militer Rusia Kembali Bombardir Fasilitas Utama di Ukraina
Rudal Rusia Hantam Pasar...
Rudal Rusia Hantam Pasar di Ukraina, 16 Orang Tewas
Pertempuran Sengit di...
Pertempuran Sengit di Mariupol, Pejuang Chechnya bunuh Pasukan Asing
Begini Momen saat Pesawat...
Begini Momen saat Pesawat Canggih Rusia SU-35S Hancurkan Markas Militer Ukraina dengan Rudal
Roket Uragan Rusia Hantam...
Roket Uragan Rusia Hantam Apartemen di Kota Chasiv Yar, 10 Tewas dan Puluhan Lain Tertimbun
Berita Terkini
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
3 jam yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
6 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
6 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
7 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
8 jam yang lalu
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
9 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved