AS Cs Gelar Latihan Tempur Malam di Dekat Korut
A
A
A
SEOUL - Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) dilaporkan telah menggelar latihan tempur di Laut Jepang, yang berjarak tidak jauh dari Korea Utara (Korut). Militer AS menyebut latihan ini digelar untuk mengasah kemampuan tempur mereka.
"Ini adalah demonstrasi yang jelas dari kemampuan kita untuk melakukan operasi tanpa batas dengan semua sekutu kita kapan saja dimana saja," kata pejabat Angkatan Udara AS Mayor Patrick Applegate, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (11/10).
"Terbang dan berlatih di malam hari dengan sekutu kami dengan cara yang aman, dan efektif adalah kemampuan penting yang bisa dilakukan antara AS, Jepang, dan Republik Korea. Latihan tersebut mengadu kecakapan taktis masing-masing negara," sambungnya.
AS diketahui mengerahkan pesawat pembom B-1B Lancers dalam latihan tersebut. Pembom strategis itu dikawal oleh F-15 Jepang, dan F-15K Korsel saat terbang mengelilingi Laut Jepang.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyebut latihan tersebut sebagai satu-satunya komponen pelatihan reguler yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas antara tim angkatan udara, dan menerapkan pencegahan dalam skala luas terhadap Pyongyang.
Menurut sebuah pernyataan Staff Gabungan Korsel atau JCS, melalui latihan ini, angkatan udara Korsel dan AS memamerkan tekad sekutu mereka untuk membalas setiap ancaman nuklir dan rudal dari Korut.
"Ini adalah demonstrasi yang jelas dari kemampuan kita untuk melakukan operasi tanpa batas dengan semua sekutu kita kapan saja dimana saja," kata pejabat Angkatan Udara AS Mayor Patrick Applegate, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (11/10).
"Terbang dan berlatih di malam hari dengan sekutu kami dengan cara yang aman, dan efektif adalah kemampuan penting yang bisa dilakukan antara AS, Jepang, dan Republik Korea. Latihan tersebut mengadu kecakapan taktis masing-masing negara," sambungnya.
AS diketahui mengerahkan pesawat pembom B-1B Lancers dalam latihan tersebut. Pembom strategis itu dikawal oleh F-15 Jepang, dan F-15K Korsel saat terbang mengelilingi Laut Jepang.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyebut latihan tersebut sebagai satu-satunya komponen pelatihan reguler yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas antara tim angkatan udara, dan menerapkan pencegahan dalam skala luas terhadap Pyongyang.
Menurut sebuah pernyataan Staff Gabungan Korsel atau JCS, melalui latihan ini, angkatan udara Korsel dan AS memamerkan tekad sekutu mereka untuk membalas setiap ancaman nuklir dan rudal dari Korut.
(esn)