Seorang Mahasiswa Tembak Mati Polisi AS di Texas Tech University

LUBBOCK - Seorang mahasiswa menembak mati petugas polisi di Texas Tech University di Lubbock, Amerika Serikat pada hari Senin waktu setempat. Situasi kampus sempat dinyatakan dalam kondisi “lockdown” sebelum akhirnya tersangka ditangkap.

Juru bicara universitas Chris Cook dalam sebuah email mengatakan, polisi masuk ke Texas Tech University untuk untuk memeriksa seorang mahasiswa setelah ditemukan obat-obatan terlarang. Mahasiswa tersebut hendak dibawa ke kantor polisi.

Namun, mahasiswa itu mengeluarkan pistol, menembak seorang petugas polisi di bagian kepala. Pelaku kemudian melarikan diri. Petugas polisi yang ditembak ditemukan tewas.

Pejabat polisi Lubbock, J Rodgers, mengatakan sebuah tim special weapons and tactics (SWAT) dikirim untuk memburu pelaku.

Dia mengonfirmasi bahwa satu petugas polisi yang ditugaskan di divisi sekolah di Lubbock tewas. Kawasan lokasi penembakan itu berpenduduk lebih dari 240.000 orang dan berjarak lebih dari 300 mil (483 km) sebelah barat Dallas.

”Pertama dan terutama, hati kita tertuju ke keluarga petugas polisi yang terbunuh di Texas Tech University,” kata Gubernur Texas Greg Abbott dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Selasa (10/10/2017).

Menurut polisi, tersangka telah ditahan. Polisi belum memberikan rincian termasuk identitasnya. Namun, media lokal melaporkan tersangka bernama Hollis Daniels, 19.

Sementara itu pihak Texas Tech University melalui Twitter sempat meminta seluruh orang di kampus untuk berlindung. Permintaan ini muncul sesaat setelah penembakan terjadi.