Selamatkan 30 Orang, Pria Ini Jadi Pahlawan Penembakan Las Vegas
A
A
A
LAS VEGAS - Seorang pria mendapatkan kredit tersendiri dalam tragedi pembantaian di Las Vegas. Ia berhasil menyelamatkan 30 orang saat konser musik di Las Vegas dihujani tembakan.
Jonathan Smith (30) pergi ke konser bersama sembilan anggota keluarganya. Saat rentetan tembakan mulai terjadi di hotel dan kasino Mandalay Bay, kakak laki-lakinya, Louis Rust, meraih mereka dan menyuruh mereka semua berlari.
Tapi Smith, yang fokus untuk menyelamatkan keponakannya, kembali ke kerumunan saat mereka berpisah. Ia bertemu dengan sejumlah penonton yang tidak berdaya karena ketakutan.
"Penembak aktif, ayo pergi!" ujarnya sambil mendorong mereka menuju area parkir. "Saya menyelamatkan beberapa orang dari sana," kata seperti dikutip dari Independent, Rabu (4/10/2017).
Tapi saat mencoba mencapai sekelompok anak-anak, sebuah peluru menusuk lehernya, mematahkan tulang selangka, menusuk tulang rusuk dan paru-parunya memar.
"Saya mungkin harus hidup dengan peluru ini selama sisa hidup saya," kata Smith. Dokter telah membiarkannya di tempat untuk saat ini.
Insinyur mesin ini mengatakan seorang petugas kepolisian yang tidak bertugas mungkin telah menyelamatkan hidupnya, dengan berusaha menghentikan pendarahan dan kemudian meninggalkannya di rumah sakit.
Sementara Keluarga Smith sendiri dilaporkan lolos dengan selamat.
Smith sendiri mengaku tidak melihat dirinya sebagai pahlawan, meskipun foto dirinya saat berada di rumah sakit viral di dunia maya.
"Saya ingin seseorang melakukan hal yang sama untuk saya," katanya.
Penembak Stephen Paddock menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.
Polisi mengatakan mereka menemukan 23 senjata api di kamar hotelnya di Mandalay Bay, dari tempat dia melepaskan tembakan ke konser tersebut, dan 19 lainnya berada di rumahnya di Mesquite, Nevada.
Jonathan Smith (30) pergi ke konser bersama sembilan anggota keluarganya. Saat rentetan tembakan mulai terjadi di hotel dan kasino Mandalay Bay, kakak laki-lakinya, Louis Rust, meraih mereka dan menyuruh mereka semua berlari.
Tapi Smith, yang fokus untuk menyelamatkan keponakannya, kembali ke kerumunan saat mereka berpisah. Ia bertemu dengan sejumlah penonton yang tidak berdaya karena ketakutan.
"Penembak aktif, ayo pergi!" ujarnya sambil mendorong mereka menuju area parkir. "Saya menyelamatkan beberapa orang dari sana," kata seperti dikutip dari Independent, Rabu (4/10/2017).
Tapi saat mencoba mencapai sekelompok anak-anak, sebuah peluru menusuk lehernya, mematahkan tulang selangka, menusuk tulang rusuk dan paru-parunya memar.
"Saya mungkin harus hidup dengan peluru ini selama sisa hidup saya," kata Smith. Dokter telah membiarkannya di tempat untuk saat ini.
Insinyur mesin ini mengatakan seorang petugas kepolisian yang tidak bertugas mungkin telah menyelamatkan hidupnya, dengan berusaha menghentikan pendarahan dan kemudian meninggalkannya di rumah sakit.
Sementara Keluarga Smith sendiri dilaporkan lolos dengan selamat.
Smith sendiri mengaku tidak melihat dirinya sebagai pahlawan, meskipun foto dirinya saat berada di rumah sakit viral di dunia maya.
"Saya ingin seseorang melakukan hal yang sama untuk saya," katanya.
Penembak Stephen Paddock menewaskan 59 orang dan melukai lebih dari 500 lainnya.
Polisi mengatakan mereka menemukan 23 senjata api di kamar hotelnya di Mandalay Bay, dari tempat dia melepaskan tembakan ke konser tersebut, dan 19 lainnya berada di rumahnya di Mesquite, Nevada.
(ian)