Diplomat Rusia-Korut Bertemu Bahas Ketegangan Semenanjung Korea

Jum'at, 29 September 2017 - 23:45 WIB
Diplomat Rusia-Korut...
Diplomat Rusia-Korut Bertemu Bahas Ketegangan Semenanjung Korea
A A A
MOSKOW - Rusia telah menjadi tuan rumah pertemuan dengan diplomat Korea Utara (Korut) untuk pembicaraan mengenai ketegangan baru di Semenanjung Korea. Pertemuan tersebut membahas cara-cara untuk meredakan ketegangan di wilayah tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia. Rusia mengatakan Kepala Departemen Kementerian Luar Negeri Korut, Choe Son-hui, telah bertemu dengan Oleg Burmistrov, seorang diplomat Rusia yang menangani masalah Semenanjung Korea.

Disitat dari ABC News, Jumat (29/9/2017), Choe juga bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Igor Morgulov.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Moskow menegaskan kembali kesediaannya untuk bekerja sama dengan Korut dalam mengidentifikasi cara-cara untuk menyelesaikan masalah regional. Penyelesaian dilakukan dengan cara-cara damai dan politis-diplomatik, termasuk dalam rangka mempromosikan peta jalan Rusia-China untuk sebuah pemukiman Korea.

Moskow dan Beijing telah mempromosikan pembekuan secara simultan pada program nuklir dan rudal Pyongyang serta latihan militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel).

Eskalasi di Semenanjung Korea meningkat setelah Korut melakukan uji coba nuklir terbesar pada awal September, disusul dengan peluncuran rudal yang melewati Jepang sebanyak dua kali.

Ketegangan juga diwarnai perang kata-kata antara diktator muda Korut, Kim Jong-un, dengan Presiden AS Donald Trump. Pada pidato di sidang Majelis Umum PBB, Trump mengatakan AS akan menghancurkan total Korut jika dipaksa untuk melindungi diri dan sekutunya.

Pernuyataan Trump ditanggapi oleh Kim Jong-un dengan mengatakan Trump sebagai orang gila dan "dotard". Jong-un bahkan mengancam akan memberikan balasan tingkat tinggi terhadap pidato Trump. Balasan tingkat tinggi ini oleh Menteri Luar Negeri Korut kemungkinan adalah uji coba bom hidrogen di Samudera Pasifik.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8749 seconds (0.1#10.140)