Lewat Twitter, Trump Ancam Hancurkan Korut
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara tersirat menuturkan akan menghancurkan Korea Utara (Korut). Ini merupakan respon atas pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho.
Melalui akun Twitternya, Trump menuturkan dia sudah mendengar pernyataan yang dibuat Ri, yang merupakan lanjutan dari apa yang disampaikan pemimpin Korut, Kim Jong-un. Trump lalu menuturkan keduanya tidak akan ada lagi dari waktu dekat.
"Baru saja mendengar Menteri Luar Negeri Korut berbicara di PBB. Jika dia menggemakan pemikiran si manusia roket, mereka tidak akan ada lagi dalam waktu dekat," kicau Trump merujuk pada Kim Jong-un pada Minggu (24/9).
Seperti diketahui,Ri mengatakan, serangan roketnya ke seluruh daratan AS tidak dapat dihindari setelah Trump menghina Kim Jong-un. “Penghinaan yang dibuat oleh Presiden Donald Trump terhadap pemimpin Korut, Kim Jong-un, membuat kunjungan roket kami ke seluruh daratan AS tak terelakkan,” kata Ri.
Pemimpin Washington dan pemimpin Pyongyang telah terlibat perang kata-kata dalam beberapa hari ini. Trump menghina Kim dengan sebutan “manusia roket” dan “orang gila”. Sedangkan Kim Jong-un menyebut Trump dengan sebutan “dotard bermental cacat”.
Ri sependapat dengan pemimpinnya soal julukan terhadap pemimpin Gedung Putih yang ingin menghancurkan Korut secara total. Ri menggambarkan Presiden AS sebagai “orang cacat mental penuh dengan megalomania” yang memiliki tombol nuklir.
Menurut Ri, tidak hanya penghinaan dari Trump yang gagal menggoyahkan tekad Pyongyang untuk melanjutkan program nuklir dan misilnya, namun sanksi yang diberlakukan Dewan Keamanan PBB juga akan gagal.
Melalui akun Twitternya, Trump menuturkan dia sudah mendengar pernyataan yang dibuat Ri, yang merupakan lanjutan dari apa yang disampaikan pemimpin Korut, Kim Jong-un. Trump lalu menuturkan keduanya tidak akan ada lagi dari waktu dekat.
"Baru saja mendengar Menteri Luar Negeri Korut berbicara di PBB. Jika dia menggemakan pemikiran si manusia roket, mereka tidak akan ada lagi dalam waktu dekat," kicau Trump merujuk pada Kim Jong-un pada Minggu (24/9).
Seperti diketahui,Ri mengatakan, serangan roketnya ke seluruh daratan AS tidak dapat dihindari setelah Trump menghina Kim Jong-un. “Penghinaan yang dibuat oleh Presiden Donald Trump terhadap pemimpin Korut, Kim Jong-un, membuat kunjungan roket kami ke seluruh daratan AS tak terelakkan,” kata Ri.
Pemimpin Washington dan pemimpin Pyongyang telah terlibat perang kata-kata dalam beberapa hari ini. Trump menghina Kim dengan sebutan “manusia roket” dan “orang gila”. Sedangkan Kim Jong-un menyebut Trump dengan sebutan “dotard bermental cacat”.
Ri sependapat dengan pemimpinnya soal julukan terhadap pemimpin Gedung Putih yang ingin menghancurkan Korut secara total. Ri menggambarkan Presiden AS sebagai “orang cacat mental penuh dengan megalomania” yang memiliki tombol nuklir.
Menurut Ri, tidak hanya penghinaan dari Trump yang gagal menggoyahkan tekad Pyongyang untuk melanjutkan program nuklir dan misilnya, namun sanksi yang diberlakukan Dewan Keamanan PBB juga akan gagal.
(esn)