AS Bantah Buka Pangkalan Militer di Israel
A
A
A
BRUSSELS - Komando pasukan AS di Eropa atau EUCOM menyatakan, mereka tidak pernah membuka pangkalan militer di Israel. EUCOM menuturkan, fasilitas baru yang turut diresmikan pejabat militer AS adalah fasilitas baru militer Israel.
"Bangunan baru yang terletak di instalasi Israel bukanlah sebuah basis militer AS," kata juru bicara EUCOM, Meghan Henderson dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Sputnik pada Kamis (21/9).
"Pada tanggal 18 September, para pemimpin senior dari militer AS berpartisipasi dalam upacara pemotongan pita, untuk memperingati pembukaan gedung baru di pangkalan Angkatan Udara Israel," sambungnya.
Sebelumnya, Pejabat militer Israel, Brigadir Jenderal Zvi Haimovitch menyatakan, AS telah membuka pangkalan militer permanen di negaranya. Dia menyebut ini adalah kali pertama bendera AS berkibar di basis militer Israel,
Namun, pernyataan yang dimuat di laman resmi IDF itu direvisi tidak lama kemudian. Dalam pernyataan lanjutan yang dikeluarkan, disebutkan bahwa bukan pangkalan militer, melainkan hanya fasilitas militer AS di Israel.
Seorang sumber militer Israel dalam sebuah pernyataan kepada media Israel, The Times of Israel menuturkan, perwakilan militer AS telah menghubungi IDF untuk meminta perubahan dalam ungkapan.
"Bangunan baru yang terletak di instalasi Israel bukanlah sebuah basis militer AS," kata juru bicara EUCOM, Meghan Henderson dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Sputnik pada Kamis (21/9).
"Pada tanggal 18 September, para pemimpin senior dari militer AS berpartisipasi dalam upacara pemotongan pita, untuk memperingati pembukaan gedung baru di pangkalan Angkatan Udara Israel," sambungnya.
Sebelumnya, Pejabat militer Israel, Brigadir Jenderal Zvi Haimovitch menyatakan, AS telah membuka pangkalan militer permanen di negaranya. Dia menyebut ini adalah kali pertama bendera AS berkibar di basis militer Israel,
Namun, pernyataan yang dimuat di laman resmi IDF itu direvisi tidak lama kemudian. Dalam pernyataan lanjutan yang dikeluarkan, disebutkan bahwa bukan pangkalan militer, melainkan hanya fasilitas militer AS di Israel.
Seorang sumber militer Israel dalam sebuah pernyataan kepada media Israel, The Times of Israel menuturkan, perwakilan militer AS telah menghubungi IDF untuk meminta perubahan dalam ungkapan.
(esn)