AS dan Iran 'Perang' di Pertemuan PBB

Senin, 18 September 2017 - 22:34 WIB
AS dan Iran Perang di...
AS dan Iran 'Perang' di Pertemuan PBB
A A A
WINA - Perwakilan Amerika Serikat (AS) dan Iran terlibat dalam perang kata-kata mengenai bagaimana aktivitas nuklir Teheran harus diawasi. Keduanya perwakilan itu berdebat sengit dalam pertemuan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria.
Dalam pertemuan itu, AS kembali mendesak IAEA untuk melakukan verifikasi, dengan melakukan pemantauan langsung di situs nuklir Iran, termasuk milik militer Teheran. Sementara itu Iran menyatakan program nuklir mereka akan terus berlanjut dan tidak perlu adanya pemantauan langsung.
"Kami tidak akan menerima kesepakatan yang dipaksakan dengan lemah atau tidak dipantau secara ketat. AS sangat mendorong IAEA untuk menggunakan otoritas penuhnya untuk memverifikasi kepatuhan Iran terhadap setiap komitmen terkait nuklir di bawah JCPOA," kata Menteri Energi AS, Rick Perry merujuk pada kesepakatan nuklir Iran.
Sementara itu, Kepala nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, dalam pertemuan itu menyebut Washington telah membuat sejumlah tuntutan aneh yang tidak dapat dibenarkan sehubungan dengan verifikasi program nuklir Iran.
"Kami tetap yakin bahwa IAEA akan menolak permintaan yang tidak dapat diterima tersebut dan terus melaksanakan tugasnya dengan objektivitas, keadilan dan ketidakberpihakan yang ketat," ucapnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/9).
IAEA memiliki wewenang untuk meminta akses ke fasilitas di Iran, termasuk fasilitas militer, jika ada indikasi baru dan kredibel mengenai aktivitas nuklir terlarang di sana. Namun, para diplomat mengatakan Washington belum memberikan indikasi tersebut.
Sementara itu, Kepala IAEA yang baru, Yukiya Amano mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak melihat adanya pelanggaran yang dilakukan Iran terkait dengan kesepakatan tersebut. "Komitmen terkait nuklir yang dilakukan oleh Iran di bawah JCPOA sedang dilaksanakan. Iran sekarang tunduk pada rezim verifikasi nuklir paling kuat di dunia," ucap Amano.
(esn)
Berita Terkait
Iran Pamer Drone Militer...
Iran Pamer Drone Militer Terbaru, Terbang 24 Jam Jangkau 2000 Kilometer
Rekaman Serangan Iran...
Rekaman Serangan Iran Hujani Israel dengan Ratusan Rudal Balistik
Ratusan Drone yang Diluncurkan...
Ratusan Drone yang Diluncurkan Iran Tampak di Tepi Barat
Rakyat Iran Berduka...
Rakyat Iran Berduka atas Meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi
Sengketa Rebutan Pulau,...
Sengketa Rebutan Pulau, Iran Pamer Rudal di Teluk Persia
Cegat Serangan Rudal...
Cegat Serangan Rudal Iran, Israel Kerahkan Pesawat Tempur F-15 Eagle
Berita Terkini
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
22 menit yang lalu
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
47 menit yang lalu
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
58 menit yang lalu
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
1 jam yang lalu
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
2 jam yang lalu
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
3 jam yang lalu
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved