Dicap Pesta Maksiat, Festival Bir Terbesar di Malaysia Dibatalkan
A
A
A
PETALING JAYA - The Better Beer Festival, sebuah festival bir terbesar di Malaysia yang telah berlangsung lima tahun berturut-turut, telah dibatalkan secara resmi untuk penyelenggaraan tahun ini. Partai Islam Malaysia (PAS) yang mendukung larangan tersebut menyebut festival bir itu sebagai pesta maksiat.
Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) mengumumkan bahwa pemerintah kota telah menolak pengajuan izin penyelenggara untuk mengadakan acara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (18/9/2017), Direktur Komunikasi DBKL Khalid Zakaria mengatakan bahwa mereka telah menerima pengajuan izin dari penyelenggara itu pada tanggal 28 Agustus, namun pemerintah memutuskan untuk menolaknya.
”Permohonan untuk kegiatan di tempat, waktu dan tanggal itu tidak disetujui. Jika penyelenggara melanjutkan acara, DBKL dapat mengambil tindakan,” katanya.
The Better Beer Festival sedianya berlangsung pada 6-7 Oktober 2017 di Publika Shopping Gallery, Kuala Lumpur. Festival ini rencananya akan menampilkan 250 bir buatan yang berbeda dari 43 pabrik bir di seluruh dunia.
Pengumuman DBKL tersebut disampaikan seminggu setelah anggota komite utama PAS, Riduan Mohd Nor, berkomentar tentang penolakan acara tersebut. Politisi Malaysia ini menyebut festival bir sebagai “pesta maksiat” dan berpotensi mengubah Kuala Lumpur menjadi “wakil pesta terbesar di Asia”.
”Dengan kekecewaan kami, penyelenggara The Better Beer Festival 2017, ingin mengumumkan bahwa festival tersebut, yang dijadwalkan akan diadakan pada 6 dan 7 Oktober, tidak akan berjalan sesuai jadwal,” kata penyelenggara festival, MyBeer, sebuah distributor bir.
”Pada pertemuan kami dengan petugas DBKL, kami diinstruksikan untuk membatalkan acara kami karena ada masalah dengan perizinan,” lanjut penyelenggara tersebut, seperti dikutip The Star.
"Kami diberitahu lebih lanjut bahwa keputusan tersebut dibuat karena sensitivitas politik seputar acara tersebut. Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pelanggan, mitra dan sponsor kami, dan terima kasih atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan selama minggu lalu.”
The Better Beer Festival pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 di Taps Beer Bar di Changkat Bukit Bintang dan menarik sekitar 200 orang. Pada festival Oktober lalu, sekitar 3.500 pecinta bir ikut meramaikan festival di Publika Shopping Gallery.
MyBeer sendiri telah memperkirakan sekitar 6.000 orang akan hadir untuk festival pada tahun ini, meski akhirnya dibatalkan.
Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) mengumumkan bahwa pemerintah kota telah menolak pengajuan izin penyelenggara untuk mengadakan acara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (18/9/2017), Direktur Komunikasi DBKL Khalid Zakaria mengatakan bahwa mereka telah menerima pengajuan izin dari penyelenggara itu pada tanggal 28 Agustus, namun pemerintah memutuskan untuk menolaknya.
”Permohonan untuk kegiatan di tempat, waktu dan tanggal itu tidak disetujui. Jika penyelenggara melanjutkan acara, DBKL dapat mengambil tindakan,” katanya.
The Better Beer Festival sedianya berlangsung pada 6-7 Oktober 2017 di Publika Shopping Gallery, Kuala Lumpur. Festival ini rencananya akan menampilkan 250 bir buatan yang berbeda dari 43 pabrik bir di seluruh dunia.
Pengumuman DBKL tersebut disampaikan seminggu setelah anggota komite utama PAS, Riduan Mohd Nor, berkomentar tentang penolakan acara tersebut. Politisi Malaysia ini menyebut festival bir sebagai “pesta maksiat” dan berpotensi mengubah Kuala Lumpur menjadi “wakil pesta terbesar di Asia”.
”Dengan kekecewaan kami, penyelenggara The Better Beer Festival 2017, ingin mengumumkan bahwa festival tersebut, yang dijadwalkan akan diadakan pada 6 dan 7 Oktober, tidak akan berjalan sesuai jadwal,” kata penyelenggara festival, MyBeer, sebuah distributor bir.
”Pada pertemuan kami dengan petugas DBKL, kami diinstruksikan untuk membatalkan acara kami karena ada masalah dengan perizinan,” lanjut penyelenggara tersebut, seperti dikutip The Star.
"Kami diberitahu lebih lanjut bahwa keputusan tersebut dibuat karena sensitivitas politik seputar acara tersebut. Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh pelanggan, mitra dan sponsor kami, dan terima kasih atas dukungan Anda yang tak tergoyahkan selama minggu lalu.”
The Better Beer Festival pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 di Taps Beer Bar di Changkat Bukit Bintang dan menarik sekitar 200 orang. Pada festival Oktober lalu, sekitar 3.500 pecinta bir ikut meramaikan festival di Publika Shopping Gallery.
MyBeer sendiri telah memperkirakan sekitar 6.000 orang akan hadir untuk festival pada tahun ini, meski akhirnya dibatalkan.
(mas)