Pengungsi Rohingya di Bangladesh Kekurangan Makanan dan Minuman

Minggu, 17 September 2017 - 16:19 WIB
Pengungsi Rohingya di...
Pengungsi Rohingya di Bangladesh Kekurangan Makanan dan Minuman
A A A
DHAKA - Organisasi kemanusiaan Save The Children menyatakan, kondisi pengungsi Rohingya di Bangladesh sangat mengkhawatirkan. Dia menyebut para pengungsi kekurangan bahanan makanan dan minuman.
Direktur Save The Children untuk Bangladesh, Mark Pierce mengatakan, para pengungsi tersebut bisa mati karena kelaparan atau dehidrasi karena kekurangan makan dan minum. Kurangnya jumlah makanan dan minuman ini disebabkan tidak seimbangnya bantuan yang masuk, dengan jumlah pengungsi yang datang ke Bangladesh.
"Banyak orang Rohingya yang datang dengan kondisi lapar, kelelahan, dan tanpa makanan atau air," kata Pierce dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (17/9).
"Saya sangat khawatir bahwa permintaan akan makanan, tempat tinggal, air, dan dukungan kebersihan dasar tidak terpenuhi karena banyaknya orang yang membutuhkan. Jika keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, penderitaan akan semakin memburuk, dan mereka bisa kehilangan nyawa," sambungnya.
Pierce kemudian mengatakan bahwa respon kemanusiaan harus ditingkatkan dengan cepat. "Itu hanya bisa dilakukan jika masyarakat internasional mendongkrak dana bantuan," katanya.
Hampir 410 ribu orang anggota minoritas Muslim Rohingya melarikan diri dari negara bagian Rakhine di Myanmar, ke Bangladesh untuk menghindari serangan militer. PBB telah mencap aksi di Rakhine sebagai pembesihan etnis.

(esn)
Berita Terkait
Menlu: PBB Mulai Lakukan...
Menlu: PBB Mulai Lakukan Pendataan Migran Rohingya di Aceh
Organisasi Rohingnya...
Organisasi Rohingnya Ungkapkan Terima Kasih Atas Penyelamatan Pengungsi di Aceh
Pemerintah Diminta Waspadai...
Pemerintah Diminta Waspadai Sindikat Pengungsi Rohingya
24 Pengungsi Rohingya...
24 Pengungsi Rohingya Tenggelam di Malaysia
3 Tahun Berlalu, Pengungsi...
3 Tahun Berlalu, Pengungsi Rohingya Kian Menderita
Bantu Pengungsi Rohingnya...
Bantu Pengungsi Rohingnya di Aceh, Kemlu Koordinasi dengan PBB
Berita Terkini
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi,...
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi, Berikut 4 Alasannya
2 jam yang lalu
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
4 jam yang lalu
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
5 jam yang lalu
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
7 jam yang lalu
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
8 jam yang lalu
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
9 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved