AS: Uji Coba Rudal, Korut Membahayakan Seluruh Dunia

Sabtu, 16 September 2017 - 00:49 WIB
AS: Uji Coba Rudal,...
AS: Uji Coba Rudal, Korut Membahayakan Seluruh Dunia
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, mengatakan Korea Utara (Korut) sekarang ancaman bagi dunia. Pyongyang baru saja meluncurkan rudal kedua yang melewati wilayah Jepang dalam waktu kurang dari sebulan.

"Di Asia Timur, sebuah rezim yang semakin agresif dan terisolasi di Korea Utara mengancam demokrasi di Korea Selatan, Jepang, dan yang lebih penting, dan yang lebih baru, telah memperluas ancaman tersebut ke Amerika Serikat, membahayakan seluruh dunia," kata Tillerson seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9/2017).

Korut terus maju dengan tes militer, meski mendapat protes internasional. Awal bulan ini, Pyongyang melakukan uji coba bom nuklir keenam kalinya. Negara tersebut juga telah menguji coba rudal balistik antar benua yang mampu menyerang daratan AS.

Dewan Keamanan PBB pun mengeluarkan sanksi yang paling ketat terhadap Korut minggu ini, dalam upaya untuk mencegah program nuklirnya.

"Kami pertama kali melihat sekutu regional kami Korea Selatan dan Jepang. Dengan bekerja sama dengan mereka dan mitra demokrasi lainnya, kami terus membangun konsensus di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menciptakan front internasional bersatu yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan berusaha membuat kita lebih aman," tutur Tillerson.

Sebelumnya, Tillerson meminta China, sekutu Pyongyang, dan Rusia untuk memberi tekanan lebih besar pada Korut dengan mengambil tindakan langsung dari tindakan mereka sendiri.

Namun Beijing menyerang balik. Juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying membantah bahwa China memegang kunci untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea

Sebaliknya, Chunying mengatakan bahwa tugas tersebut terletak pada pihak-pihak yang terlibat secara langsung. Dia juga menegaskan kembali posisi China bahwa sanksi terhadap Korut hanya efektif jika dipasangkan dengan pembicaraan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6113 seconds (0.1#10.140)