Kapal Induk AS Sarat dengan Jet Tempur Berlayar ke Jepang
A
A
A
WASHINGTON - Kapal induk milik Amerika Serikat (AS), USS Wasp, sedang berlayar dari pangkalannya di Virginia ke Sasebo, Jepang. Kapal ini akan bergabung dengan Armada ke-7 Angkatan Laut AS dan membawa jet tempur paling canggih ke "halaman belakang" Korea Utara (Korut).
Wasp, kapal serang amfibi dan kapal induk di kelasnya, tidak memiliki area permukaan yang cukup untuk lepas landas dan mendarat jet seperti kapal induk Nimitz yang lebih besar. Namun, kapal tersebut mengangkut skuadron baru - pesawat F-35B yang kompatibel ke area operasi Armada ke-7
Jet F-35B memiliki kemampuan Harrier AV-8B untuk lepas landas secara vertikal, seperti helikopter, sementara juga bisa beroperasi di udara seperti jet tempur.
"Menempatkan kapal penyerang amfibi yang berdekatan dengan Semenanjung Korea memastikan bahwa platform perang udara paling berteknologi maju diluncurkan ke depan," kata komandan kapal USS Wasp Laksamana Andrew Smith mengatakan dalam rilis tanggal 30 Agustus.
"Kemampuan kami, dipasangkan dengan F-35B Joint Strike Fighter, meningkatkan kemampuan serangan presisi Angkatan Laut kami di wilayah Armada ke-7," sambung Smith.
"USS Wasp akan membantu komitmen Amerika terhadap keamanan dan stabilitas maritim di Indo-Asia-Pasifik," tukasnya seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (9/9/2017).
USS Wasp memasukkan skuadron kedua F-35 ke wilayah tersebut. Yang pertama tiba di Marine Corps Air Station Okinawa pada bulan Maret lalu, rumah permanen skuadron delapan pesawat yang baru. Pesawat lain dari Joint Strike Fighters tiba di bulan Juli, kata Korps Marinir.
Setidaknya 100 pesawat F-35 akan terbang di dekat Semenanjung Korea selama tahun-tahun mendatang, karena Seoul dan Tokyo masing-masing sepakat untuk membeli lebih dari 40 di antaranya dari Lockheed Martin.
Baca Juga: Lebih dari 100 Jet Canggih F-35 Siap Kepung Korut
Wasp, kapal serang amfibi dan kapal induk di kelasnya, tidak memiliki area permukaan yang cukup untuk lepas landas dan mendarat jet seperti kapal induk Nimitz yang lebih besar. Namun, kapal tersebut mengangkut skuadron baru - pesawat F-35B yang kompatibel ke area operasi Armada ke-7
Jet F-35B memiliki kemampuan Harrier AV-8B untuk lepas landas secara vertikal, seperti helikopter, sementara juga bisa beroperasi di udara seperti jet tempur.
"Menempatkan kapal penyerang amfibi yang berdekatan dengan Semenanjung Korea memastikan bahwa platform perang udara paling berteknologi maju diluncurkan ke depan," kata komandan kapal USS Wasp Laksamana Andrew Smith mengatakan dalam rilis tanggal 30 Agustus.
"Kemampuan kami, dipasangkan dengan F-35B Joint Strike Fighter, meningkatkan kemampuan serangan presisi Angkatan Laut kami di wilayah Armada ke-7," sambung Smith.
"USS Wasp akan membantu komitmen Amerika terhadap keamanan dan stabilitas maritim di Indo-Asia-Pasifik," tukasnya seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (9/9/2017).
USS Wasp memasukkan skuadron kedua F-35 ke wilayah tersebut. Yang pertama tiba di Marine Corps Air Station Okinawa pada bulan Maret lalu, rumah permanen skuadron delapan pesawat yang baru. Pesawat lain dari Joint Strike Fighters tiba di bulan Juli, kata Korps Marinir.
Setidaknya 100 pesawat F-35 akan terbang di dekat Semenanjung Korea selama tahun-tahun mendatang, karena Seoul dan Tokyo masing-masing sepakat untuk membeli lebih dari 40 di antaranya dari Lockheed Martin.
Baca Juga: Lebih dari 100 Jet Canggih F-35 Siap Kepung Korut
(ian)