Daya Hancur Badai Irma Dua Kali Lipat Bom Perang Dunia Kedua

Kamis, 07 September 2017 - 15:43 WIB
Daya Hancur Badai Irma Dua Kali Lipat Bom Perang Dunia Kedua
Daya Hancur Badai Irma Dua Kali Lipat Bom Perang Dunia Kedua
A A A
WASHINGTON - Pada ahli mengatakan rekor kekuatan badai Irma tidak mungkin dipecahkan. Badai ini mempunyai daya hancur dua kali dari semua bom yang digunakan dalam Perang Dunia II.

Direktur National Weather Service, Louis Uccellini mengatakan bahwa dia khawatir tentang pantai timur Florida hingga North Carolina, dimulai dengan Florida Keys. Dia memperingatkan semua bahaya terkait dengan badai ini akan menjadi berbahaya.

Sementara ahli topan Kerry Emanuel dari MIT menghitung Irma memiliki sekitar 7 triliun watt - dua kali energi dari semua bom yang digunakan dalam Perang Dunia II seperti dikutip dari Independent, Kamis (7/9/2017).

Sejauh ini, badai tersebut telah menewaskan setidaknya delapan orang dan menyebabkan 23 orang terluka di wilayah pulau Prancis, kata menteri dalam negeri Prancis.

"Ini bukan, sejauh ini, jumlah pasti. Kita belum menjelajahi semua bagian pulau ini," kata Prefek Guadeloupe Eric Maire, menambahkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat dalam beberapa jam ke depan.

Badai Irma sebelumnya digambarkan sebagai badai berpotensi bencana besar yang ditempatkan di Kategori 5, klasifikasi tertinggi Amerika Serikat (AS) untuk angin topan.

Badai tersebut menghujani sebagian besar Puerto Rico karena menyapu wilayah AS dengan angin dan hujan yang deras saat berada di luar laut, saat menuju ke Republik Dominika dan Haiti.

Ke timur, pihak berwenang berjuang untuk mendapatkan bantuan ke pulau-pulau kecil di Karibia yang dilanda angin badai dengan kecepatan 185mph (298kph). Sementara itu orang-orang di Florida bergegas bersiap-siap untuk dihantam langsung oleh badai Irma di wilayah Miami.

Hampir setiap bangunan di Barbuda rusak saat inti badai tersebut menyeberang hampir langsung di atas pulau itu pada Rabu pagi. "Sekitar 60 persen dari sekitar 1.400 penduduk kehilangan tempat tinggal," kata Perdana Menteri Antigua dan Barbuda Gaston Browne.

Presiden Donald Trump menyetujui sebuah deklarasi darurat untuk Kepulauan Virgin AS dan Puerto Riko, yang memungkinkan Badan Manajemen Darurat Federal dan agen lainnya untuk memindahkan puing-puing dan memberikan layanan lain yang sebagian besar akan dibayar oleh pemerintah AS.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5838 seconds (0.1#10.140)