Saudi: Serangan Salah Sasaran di Yaman Disebabkan Kesalahan Teknis
A
A
A
RIYADH - Koalisi pimpinan Arab Saudi menyatakan, serangan terhadap sebuah lingkungan di ibukota Yaman, Sana, disebabkan karena kesalahan teknis. Serangan itu dilaporkan menewaskan 14 orang, termasuk 6 diantaranya adalah anak-anak.
"Kesalahan teknis menyebabkan insiden yang tidak disengaja karena pemberontak Houthi yang menetapkan objek militer mereka di lingkungan perumahan, menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia," kata juru bicara koalisi, Turki Maliki, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (27/8).
Juru bicara tersebut mencatat, serangan ini bukan serangan langsung. Dia lalu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia menambahkan bahwa sebuah komisi khusus akan menilai kerusakan yang ditimbulkan.
Insiden ini bertentangan dengan latar belakang serangan udara lainnya, yang menyebabkan kematian di kalangan warga sipil. Pada hari Rabu, sebuah serangan udara terhadap koalisi pimpinan-Arab menghantam sebuah hotel di pinggiran utara Sana yang menewaskan hingga 60 orang.
Yaman telah dilanda konflik kekerasan antara pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi dan gerakan Houthi, yang didukung oleh unit tentara yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh sejak tahun 2015. Koalisi pimpinan Saudi mulai melakukan serangan udara terhadap Houyhi atas permintaan Hadi pada bulan Maret tahun yang sama.
"Kesalahan teknis menyebabkan insiden yang tidak disengaja karena pemberontak Houthi yang menetapkan objek militer mereka di lingkungan perumahan, menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia," kata juru bicara koalisi, Turki Maliki, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (27/8).
Juru bicara tersebut mencatat, serangan ini bukan serangan langsung. Dia lalu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Dia menambahkan bahwa sebuah komisi khusus akan menilai kerusakan yang ditimbulkan.
Insiden ini bertentangan dengan latar belakang serangan udara lainnya, yang menyebabkan kematian di kalangan warga sipil. Pada hari Rabu, sebuah serangan udara terhadap koalisi pimpinan-Arab menghantam sebuah hotel di pinggiran utara Sana yang menewaskan hingga 60 orang.
Yaman telah dilanda konflik kekerasan antara pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi dan gerakan Houthi, yang didukung oleh unit tentara yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh sejak tahun 2015. Koalisi pimpinan Saudi mulai melakukan serangan udara terhadap Houyhi atas permintaan Hadi pada bulan Maret tahun yang sama.
(esn)