Ibu Pelaku Serangan Barcelona Minta Anaknya untuk Menyerah
A
A
A
BARCELONA - Ibu dari Younes Abouyaaqoub meminta anaknya untuk segera menyerahkan diri kepada polisi. Abouyaaqoub adalah salah satu pelaku serangan di Barcelona pada pekan lalu, yang menewaskan setidaknya 15 orang.
"Saya ingin dia kembali, untuk menghentikan apa yang telah dia lakukan. Saya tidak bertanggung jawab atas semua itu. Saya ingin dia menyerah kepada polisi. Saya lebih suka dia dipenjara atau bahkan mati daripada membunuh orang lain," kata wanita yang namanya tidak ingin dipublikasikan itu, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (22/8).
Pria berusia 22 tahun kelahiran Maroko tersebut saat ini menjadi buruan utama polisi Spanyol. Dia diduga telah melarikan diri ke bagian utara Spanyol, yang berbatasan dengan Prancis.
Juru bicara militer Spanyol Albert Oliva menyatakan, Abouyaaqoub adalah satu-satunya orang yang tidak diketahui dalam penyelidikan sel ekstremis yang diidentifikasi oleh polisi Spanyol.
Polisi Catalan telah memasang puluhan penghalang jalan di seluruh provinsi dalam perburuan untuk Abouyaaqoub, namun tersangka sejauh ini telah menghindari penegakan hukum.
Sementara itu, Polisi Catalonia menuturkan Abouyaaqoub melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki sebelum kemudian menikam seorang pria sampai mati, dan membawa mobilnya untuk melarikan diri.
"Saya ingin dia kembali, untuk menghentikan apa yang telah dia lakukan. Saya tidak bertanggung jawab atas semua itu. Saya ingin dia menyerah kepada polisi. Saya lebih suka dia dipenjara atau bahkan mati daripada membunuh orang lain," kata wanita yang namanya tidak ingin dipublikasikan itu, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (22/8).
Pria berusia 22 tahun kelahiran Maroko tersebut saat ini menjadi buruan utama polisi Spanyol. Dia diduga telah melarikan diri ke bagian utara Spanyol, yang berbatasan dengan Prancis.
Juru bicara militer Spanyol Albert Oliva menyatakan, Abouyaaqoub adalah satu-satunya orang yang tidak diketahui dalam penyelidikan sel ekstremis yang diidentifikasi oleh polisi Spanyol.
Polisi Catalan telah memasang puluhan penghalang jalan di seluruh provinsi dalam perburuan untuk Abouyaaqoub, namun tersangka sejauh ini telah menghindari penegakan hukum.
Sementara itu, Polisi Catalonia menuturkan Abouyaaqoub melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki sebelum kemudian menikam seorang pria sampai mati, dan membawa mobilnya untuk melarikan diri.
(esn)