Tak Dapat Izin, Pesawat Saudi Gagal Jemput Jemaah Haji Qatar

RIYADH - Perusahaan penerbangan Arab Saudi mengatakan, pihaknya tidak dapat mengirim pesawat untuk mengangkut jemaah haji Qatar. Hal ini terjadi karena mereka tidak memperoleh izin untuk mendarat di bandara Doha di tengah perselisihan diplomatik antara kedua negara.
Seiring dengan pembukaan kembali perbatasan daratnya dengan Qatar, Arab Saudi mengatakan pada hari Rabu bahwa Raja Salman bin Abdul Aziz telah memerintahkan pengiriman sebuah pesawat Arab Saudi Airlines untuk menerbangkan jemaah Qatar ke Jeddah dengan biaya sendiri sehingga mereka bisa pergi ke Mekkah.
Menurut Direktur Umum Saudi Airlines, Saleh al-Jasser, penerbangan pertama belum bisa lepas landas dari Saudi karena belum mendapat izin pendaratan di Doha. Dia mengatakan, bahwa perusahaan penerbangan tersebut telah mengajukan izin untuk mendarat beberapa hari yang lalu.
Namun, menurut keterangan seorang pejabat dari Otoritas Penerbangan Sipil Qatar (CAA) menolak klaim bahwa Qatar telah menolak mengizinkan Saudi Airlines untuk menerbangkan jemaah Qatar.
"CAA menerima permintaan dari Saudi Airlines, di mana mereka meminta untuk membawa jemaah Qatar dan menjawab dengan menjelaskan bahwa mereka harus berkoordinasi dengan Kementerian Urusan Islam melalui Delegasi Haji Qatar mengenai masalah ini, sesuai dengan prosedur yang diikuti di masa lalu, Sehingga CAA dapat mengambil tindakan yang diperlukan dalam hal ini," kata pejabat tersebut, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/8).