Gambar Bendera Indonesia Terbalik, Malaysia Sebut Kesalahan Besar

Senin, 21 Agustus 2017 - 09:59 WIB
Gambar Bendera Indonesia Terbalik, Malaysia Sebut Kesalahan Besar
Gambar Bendera Indonesia Terbalik, Malaysia Sebut Kesalahan Besar
A A A
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia meminta maaf kepada Indonesia atas tampilan bendera Indonesia terbalik di buku suvenir SEA Games 2017. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Khairy Jamaluddin mengakuinya sebagai kesalahan besar.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Anifah Aman mengatakan, Malaysia menyesalkan kesalahan yang dibuat oleh Malaysian Organizing Committee (Masoc) atas publikasi bendera terbalik tersebut. Ketua Masoc adalah Khairy Jamaluddin.

”Atas nama Pemerintah Malaysia, kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami kepada pemerintah dan rakyat Republik Indonesia,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Insiden Bendera Indonesia Terbalik, Malaysia Minta Maaf

Malaysia, katanya, menempatkan pentingnya hubungan yang erat dengan Indonesia, apalagi tahun ini menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Menpora Khairy Jamaluddin juga meminta maaf kepada Indonesia. Dia mengakui insiden itu sebagai kesalahan besar.

Jamaluddin secara resmi menyerahkan surat permintaan maaf kepada Menpora Indonesia Imam Nahrawi saat bertemu di sebuah hotel, kemarin.

Baca Juga: Balas Bendera RI Terbalik, Hacker Indonesia Retas Situs Malaysia

Kedua Menpora berjabat tangan di depan para wartawan. ”Atas nama Masoc, saya telah meminta maaf kepada rekan saya, Bapak Imam dan di sini saya juga ingin meminta maaf kepada orang-orang Indonesia atas kesalahan ini,” ujar Jamaluddin.

”Ini adalah kesalahan besar tapi tidak disengaja dan itu terjadi karena kecerobohan kami,” lanjut Jamaluddin, seperti dilansir The Star, Senin (21/8/2017).

Imam Nahrawi berharap masalah seperti ini tidak terulang di kemudian hari. ”Saya akan menyampaikan permintaan maaf ini ke Presiden Jokowi (Joko Widodo) untuk memutuskan langkah selanjutnya. Tapi saya harap hal ini menjadi pelajaran bagi semua orang dan tidak akan terulang di masa depan,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4339 seconds (0.1#10.140)