Reaksi Para Pemimpin Dunia atas Serangan Teror Barcelona
Reaksi Para Pemimpin Dunia atas Serangan Teror Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Para pemimpin dunia kompak mengutuk keras serangan teror di Barcelona, Spanyol, yang menewaskan 13 orang. Serangan dengan mobil di kawasan Las Ramblas, pada hari Kamis itu juga melukai ratusan orang lainnya.
Dua orang tersangka telah ditangkap dalam serangan di Las Ramblas. Berselang beberapa jam, serangan serupa terjadi di Cambrils, dekat Barcelona, yang menyebabkan sejumlah orang terluka. Lima tersangka ditembak mati polisi Spanyol.
Berikut reaksi para pemimpin dunia terkait serangan teror di Barcelona;
Spanyol
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rojay mengatakan serangan van di Barcelona adalah aksi terorisme yang mengatasnamakan jihad. Serangan seperti itu memerlukan tanggapan global.
”Hari ini perang melawan terorisme adalah prioritas utama masyarakat yang bebas dan terbuka seperti kita," kata Rojay.
"Ini adalah ancaman global dan respons-nya harus bersifat global,” ujarnya.
Rusia
Presiden Vladimir Putin secara terbuka mengutuk serangan van di La Ramblas. ”Kami sangat mengutuk kejahatan kejam dan sinis yang dilakukan terhadap warga biasa," kata Putin dalam sebuah pernyataan sambil menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang Spanyol dan Raja Spanyol, Felipe VI.
Dia menggarisbawahi bahwa serangan teror Barcelona sebagai penegasan lagi akan kebutuhan untuk menyatukan masyarakat internasional dalam perang melawan pasukan teroris.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyampaikan kecaman atas serangan teror tersebut. ”Kami mengecam keras serangan teroris di Barcelona, dan kami yakin tidak ada pembenaran atas kejahatan ini,” kata kementerian tersebut.
”Kami sampaikan ucapan simpati kepada rakyat Spanyol. Kami berkabung bersama dengan Anda.”
Amerika Serikat
Reaksi dari Presiden AS Donald Trump sementara itu memicu beberapa kritik. Dia awalnya mengutuk serangan teroris di Barcelona dan menawarkan bantuan AS untuk Spanyol.
“Amerika Serikat mengecam serangan teror di Barcelona, Spanyol, dan akan melakukan apapun yang diperlukan untuk membantu. Jadilah tangguh dan kuat, kami mencintai Anda!” bunyi tweet Trump melalui akun @realDonaldTrump.
Namun, dalam tweet berikutnya, Trump menghidupkan mitos “perang Muslim” di Moro, Filipina. Mitos lawas itu, menurut Trump, menceritakan Jenderal AS, John Pershing yang disebut menggunakan peluru yang dicelupkan ke darah babi untuk memerangi gerilyawan Muslim di Moro. Jenderal itu menjabat Gubernur Moro antara 1909-1903.
“Pelajari apa yang dilakukan Jenderal Pershing dari AS terhadap teroris saat ditangkap. Tidak ada lagi Teror Islam Radikal selama 35 tahun!" lanjut tweet Trump yang dilansir IB Times, Jumat (18/8/2017).
Brett McGurk, utusan khusus Presiden Trump untuk koalisi anti-ISIS pimpinan AS juga mengutuk serangan di Barcelona. ”Kami mengutuk serangan teroris barbar di Barcelona dan menjanjikan tekad yang teguh dari keseluruhan koalisi kami untuk menghancurkan ISIS,” katanya.
Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley ikut mengecam serangan di Barcelona.
Bahkan, mantan Presiden Barack Obama juga tidak bisa tinggal diam atas serangan di Spanyol.”Michelle dan saya memikirkan para korban dan keluarga mereka di Barcelona. Orang Amerika akan selalu berdiri bersama teman-teman Spanyol,” tulis Obama via akun Twitter-nya, @BarackObama.
Inggris
Perdana Menteri Theresa May mengatakan bahwa London berdiri dengan Spanyol untuk melawan teror. ”Saya muak dengan hilangnya naywa di Barcelona hari ini,” katanya.
Kementerian Luar Negeri Inggris sedang berupaya mengonfirmasi apakah ada warga Inggris yang jadi korban dalam serangan tersebut. “Terkejut dan sedih dengan serangan di Barcelona. Pikiran kita adalah dengan orang-orang yang terkena dampak. Melakukan semua yang kami bisa untuk mengidentifikasi apakah orang Inggris membutuhkan pertolongan (atau tidak),” kata Menteri Luar Negeri Boris Johnson di Twitter.
Wali Kota London Sadiq Khan, yang kotanya telah mengalami banyak serangan teroris, ikut berbelasungkawa kepada warga Spanyol.”Ibu Kota Inggris berdiri dengan Barcelona melawan kejahatan terorisme,” kata Wali Kota Muslim London tersebut.
Jerman
Pemerintah Berlin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serangan di Barcelona. ”Kami sedang memikirkan kesedihan yang mendalam dari korban serangan yang mengguncang Barcelona, dengan solidaritas dan persahabatan di samping orang-orang Spanyol,” kata Kanselir Jerman Angela Merkel.
Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut kejadian di Barcelona sebagai ”serangan tragis”. ”Semua pikiran dan solidaritas saya dengan korban serangan tragis ini di Barcelona,” tulis Macron di Twitter. “Kami tetap bersatu dan bertekad (melawan teror).”
Vatikan
Pihak Takhta Suci menyatakan bahwa Paus Fransiskus sedang berdoa untuk para korban. “Paus sangat khawatir tentang serangan hari Kamis dan mengikuti perkembangan dengan seksama,” kata juru bicara Vatikan Greg Burke, seperti dikutip AP.
“Paus berdoa untuk para korban serangan ini dan ingin mengungkapkan kedekatannya dengan semua orang Spanyol, terutama yang terluka dan keluarga korban,” imbuh pernyataan Vatikan.
Dua orang tersangka telah ditangkap dalam serangan di Las Ramblas. Berselang beberapa jam, serangan serupa terjadi di Cambrils, dekat Barcelona, yang menyebabkan sejumlah orang terluka. Lima tersangka ditembak mati polisi Spanyol.
Berikut reaksi para pemimpin dunia terkait serangan teror di Barcelona;
Spanyol
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rojay mengatakan serangan van di Barcelona adalah aksi terorisme yang mengatasnamakan jihad. Serangan seperti itu memerlukan tanggapan global.
”Hari ini perang melawan terorisme adalah prioritas utama masyarakat yang bebas dan terbuka seperti kita," kata Rojay.
"Ini adalah ancaman global dan respons-nya harus bersifat global,” ujarnya.
Rusia
Presiden Vladimir Putin secara terbuka mengutuk serangan van di La Ramblas. ”Kami sangat mengutuk kejahatan kejam dan sinis yang dilakukan terhadap warga biasa," kata Putin dalam sebuah pernyataan sambil menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang Spanyol dan Raja Spanyol, Felipe VI.
Dia menggarisbawahi bahwa serangan teror Barcelona sebagai penegasan lagi akan kebutuhan untuk menyatukan masyarakat internasional dalam perang melawan pasukan teroris.
Kementerian Luar Negeri Rusia juga menyampaikan kecaman atas serangan teror tersebut. ”Kami mengecam keras serangan teroris di Barcelona, dan kami yakin tidak ada pembenaran atas kejahatan ini,” kata kementerian tersebut.
”Kami sampaikan ucapan simpati kepada rakyat Spanyol. Kami berkabung bersama dengan Anda.”
Amerika Serikat
Reaksi dari Presiden AS Donald Trump sementara itu memicu beberapa kritik. Dia awalnya mengutuk serangan teroris di Barcelona dan menawarkan bantuan AS untuk Spanyol.
“Amerika Serikat mengecam serangan teror di Barcelona, Spanyol, dan akan melakukan apapun yang diperlukan untuk membantu. Jadilah tangguh dan kuat, kami mencintai Anda!” bunyi tweet Trump melalui akun @realDonaldTrump.
Namun, dalam tweet berikutnya, Trump menghidupkan mitos “perang Muslim” di Moro, Filipina. Mitos lawas itu, menurut Trump, menceritakan Jenderal AS, John Pershing yang disebut menggunakan peluru yang dicelupkan ke darah babi untuk memerangi gerilyawan Muslim di Moro. Jenderal itu menjabat Gubernur Moro antara 1909-1903.
“Pelajari apa yang dilakukan Jenderal Pershing dari AS terhadap teroris saat ditangkap. Tidak ada lagi Teror Islam Radikal selama 35 tahun!" lanjut tweet Trump yang dilansir IB Times, Jumat (18/8/2017).
Brett McGurk, utusan khusus Presiden Trump untuk koalisi anti-ISIS pimpinan AS juga mengutuk serangan di Barcelona. ”Kami mengutuk serangan teroris barbar di Barcelona dan menjanjikan tekad yang teguh dari keseluruhan koalisi kami untuk menghancurkan ISIS,” katanya.
Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley ikut mengecam serangan di Barcelona.
Bahkan, mantan Presiden Barack Obama juga tidak bisa tinggal diam atas serangan di Spanyol.”Michelle dan saya memikirkan para korban dan keluarga mereka di Barcelona. Orang Amerika akan selalu berdiri bersama teman-teman Spanyol,” tulis Obama via akun Twitter-nya, @BarackObama.
Inggris
Perdana Menteri Theresa May mengatakan bahwa London berdiri dengan Spanyol untuk melawan teror. ”Saya muak dengan hilangnya naywa di Barcelona hari ini,” katanya.
Kementerian Luar Negeri Inggris sedang berupaya mengonfirmasi apakah ada warga Inggris yang jadi korban dalam serangan tersebut. “Terkejut dan sedih dengan serangan di Barcelona. Pikiran kita adalah dengan orang-orang yang terkena dampak. Melakukan semua yang kami bisa untuk mengidentifikasi apakah orang Inggris membutuhkan pertolongan (atau tidak),” kata Menteri Luar Negeri Boris Johnson di Twitter.
Wali Kota London Sadiq Khan, yang kotanya telah mengalami banyak serangan teroris, ikut berbelasungkawa kepada warga Spanyol.”Ibu Kota Inggris berdiri dengan Barcelona melawan kejahatan terorisme,” kata Wali Kota Muslim London tersebut.
Jerman
Pemerintah Berlin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serangan di Barcelona. ”Kami sedang memikirkan kesedihan yang mendalam dari korban serangan yang mengguncang Barcelona, dengan solidaritas dan persahabatan di samping orang-orang Spanyol,” kata Kanselir Jerman Angela Merkel.
Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut kejadian di Barcelona sebagai ”serangan tragis”. ”Semua pikiran dan solidaritas saya dengan korban serangan tragis ini di Barcelona,” tulis Macron di Twitter. “Kami tetap bersatu dan bertekad (melawan teror).”
Vatikan
Pihak Takhta Suci menyatakan bahwa Paus Fransiskus sedang berdoa untuk para korban. “Paus sangat khawatir tentang serangan hari Kamis dan mengikuti perkembangan dengan seksama,” kata juru bicara Vatikan Greg Burke, seperti dikutip AP.
“Paus berdoa untuk para korban serangan ini dan ingin mengungkapkan kedekatannya dengan semua orang Spanyol, terutama yang terluka dan keluarga korban,” imbuh pernyataan Vatikan.
(mas)
Explore More