Saksi Teror Barcelona: Orang-orang Terpental ke Udara
A
A
A
BARCELONA - Saksi teror Barcelona menggambarkan suasana saat terjadinya serangan teror yang dilakukan menggunakan mobil van. Ia menyatakan para korban terbang ke udara dan orang-orang yang berlari menyelamatkan diri seperti gelombang pasang.
Sedikitnya 12 orang tewas dan 80 orang terluka saat sebuah mobil van menyeruduk kerumunan pejalan kaki di jalan Las Ramblas, salah satu jalan tersibuk di Barcelona.
Ali Shirazinia mengatakan bahwa jalan itu, seperti biasa, penuh dengan turis, pedagang jalanan dan seniman jalanan pada hari musim panas yang indah itu. Ia tengah mengendarai sepedanya di jalan saat tiba-tiba mendengar jeritan.
"Saya melihat ke kiri saya dan saya melihat semua orang di sepanjang kawasan pejalan kaki terbagi menjadi dua - beberapa berjalan dengan benar, yang lainnya datang benar-benar ke arah saya, berteriak dan berlari secepat mungkin," katanya seperti dikutip dari CNN, Jumat (18/8/2017).
Saat itulah dia melihat van putih itu menabrak kerumunan.
"Saya melihat orang-orang terpental ke udara dan semua orang berlari ke toko-toko di kedua sisi Ramblas, dan banyak orang yang kaget," tuturnya.
Sementara saksi lain, Charlie Parsons, yang sedang berlibur di Barcelona,
Sedikitnya 12 orang tewas dan 80 orang terluka saat sebuah mobil van menyeruduk kerumunan pejalan kaki di jalan Las Ramblas, salah satu jalan tersibuk di Barcelona.
Ali Shirazinia mengatakan bahwa jalan itu, seperti biasa, penuh dengan turis, pedagang jalanan dan seniman jalanan pada hari musim panas yang indah itu. Ia tengah mengendarai sepedanya di jalan saat tiba-tiba mendengar jeritan.
"Saya melihat ke kiri saya dan saya melihat semua orang di sepanjang kawasan pejalan kaki terbagi menjadi dua - beberapa berjalan dengan benar, yang lainnya datang benar-benar ke arah saya, berteriak dan berlari secepat mungkin," katanya seperti dikutip dari CNN, Jumat (18/8/2017).
Saat itulah dia melihat van putih itu menabrak kerumunan.
"Saya melihat orang-orang terpental ke udara dan semua orang berlari ke toko-toko di kedua sisi Ramblas, dan banyak orang yang kaget," tuturnya.
Sementara saksi lain, Charlie Parsons, yang sedang berlibur di Barcelona,
(ian)