Korut Rayakan Hari Kemerdekaan, Presiden Palestina Surati Jong-un
A
A
A
RAMALLAH - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengirim pesan pribadi kepada pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un pada hari kemerdekaan Korea Utara (Korut), yang dirayakan pada tanggal 15 Agustus. Dalam suratnya, Abbas mendoakan Jong-un dan Korut agar selalu diberkahi kesehatan dan kebahagiaan.
Dalam surat itu juga Abbas mengucapkan terima kasih atas dukungan rezim Korut terhadap Palestina. Baik Palestina maupun Korut diketahui memiliki hubungan jangka panjang sejak zaman Kim Il Sung dan Yasser Arafat. Dulu, Korut telah memberikan bantuan kepada warga Palestina.
"Orang-orang Korea menawarkan pengorbanan yang paling berharga untuk kebebasan dan martabat mereka," kata Abbas dalam surat itu. Dia kemudian mengingat perjuangan Korea melawan Jepang selama tahun 1910-45.
Abbas, seperti dilansir IBTimes pada Rabu (16/8), mengucapkan terima kasih kepada Jong-un atas solidaritas Korut dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan perjuangan yang adil untuk mengakhiri pendudukan (Israel).
"Orang-orang Korea melanjutkan stabilitas dan kemakmuran, dan bahwa hubungan persahabatan historis antara Palestina dan Korea Utara dan kedua bangsa mereka akan terus berkembang dan berkembang," sambungnya.
Abbas juga dilaporkan menulis surat terpisah kepada Presiden Korea Selatan Moon (Korsel) Jae-in pada hari jadi tersebut.
Dalam surat itu juga Abbas mengucapkan terima kasih atas dukungan rezim Korut terhadap Palestina. Baik Palestina maupun Korut diketahui memiliki hubungan jangka panjang sejak zaman Kim Il Sung dan Yasser Arafat. Dulu, Korut telah memberikan bantuan kepada warga Palestina.
"Orang-orang Korea menawarkan pengorbanan yang paling berharga untuk kebebasan dan martabat mereka," kata Abbas dalam surat itu. Dia kemudian mengingat perjuangan Korea melawan Jepang selama tahun 1910-45.
Abbas, seperti dilansir IBTimes pada Rabu (16/8), mengucapkan terima kasih kepada Jong-un atas solidaritas Korut dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan perjuangan yang adil untuk mengakhiri pendudukan (Israel).
"Orang-orang Korea melanjutkan stabilitas dan kemakmuran, dan bahwa hubungan persahabatan historis antara Palestina dan Korea Utara dan kedua bangsa mereka akan terus berkembang dan berkembang," sambungnya.
Abbas juga dilaporkan menulis surat terpisah kepada Presiden Korea Selatan Moon (Korsel) Jae-in pada hari jadi tersebut.
(esn)