PBB Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Demonstran Venezuela

Rabu, 09 Agustus 2017 - 10:11 WIB
PBB Kecam Aksi Kekerasan...
PBB Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Demonstran Venezuela
A A A
JENEWA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam Venezuela karena penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap peromtes anti pemerintah. PBB juga mengatakan pasukan keamanan dan kelompok pro-pemerintah diyakini bertanggung jawab atas kematian setidaknya 73 demonstran sejak April.

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Zeid Ra'ad al-Hussein mengatakan pelanggaran terhadap pemrotes, termasuk penyiksaan, adalah pelanggaran terhadap hukum di negara anggota OPEC asal Amerika Selatan itu.

"Tanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang kita catat terletak pada tingkat pemerintahan tertinggi," katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (9/8/2017).

PBB juga mengatakan sebuah laporan lengkap mengenai temuannya tentang Venezuela akan dikeluarkan pada akhir bulan ini. Namun menurut temuan awal, pasukan keamanan Venezuela diduga bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 46 pemrotes antara bulan April dan 31 Juli. Sementara kelompok bersenjata pro-pemerintah yang dikenal sebagai "kolektif" dikaitkan dengan kematian 27 orang.

"Tidak jelas siapa pelaku atas kematian yang lain," kata PBB.

"Meskipun tidak ada data resmi yang tersedia mengenai jumlah penahanan, perkiraan yang dapat dipercaya menunjukkan bahwa antara 1 April, ketika demonstrasi massal dimulai, dan 31 Juli, lebih dari 5.051 orang telah ditahan secara sewenang-wenang. Lebih dari 1.000 orang dilaporkan ditahan," demikian pernyataan PBB.

Tidak ada reaksi dari pemerintah sayap kiri Venezuela terhadap kritik pedas dari PBB, yang mengatakan temuan awal dari penyelidikan yang dilakukan pada bulan Juni dan Juli melukiskan gambaran penggunaan kekuatan berlebihan dan sistematis yang berlebihan serta penahanan sewenang-wenang terhadap para demonstran di Venezuela.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0839 seconds (0.1#10.140)