Drone Iran Ganggu Jet Tempur AS saat Mendarat ke Kapal Induk
A
A
A
WASHINGTON - Pesawat nirawak atau drone Iran mengganggu pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) saat akan mendarat ke kapal induk di Teluk Persia.
Jet Angkatan Laut Pentagon terpaksa bermanuver untuk menghindari pesawat nirawak Teheran yang mendekat dalam jarak 100 kaki atau sekitar 31 meter.
Kejadian itu diungkap seorang pejabat Pentagon yang dikutip United State Naval Institute (USNI) dalam kondisi anonim. Menurut pejabat itu, drone yang diidentifikasi sebagai QOM-1, berada dalam jarak 100 kaki secara vertikal dan 200 kaki (62 meter) secara lateral dari pesawat jet tempur F/A-18E Super Hornet pada hari Selasa.
“Pesawat tak berawak itu mengabaikan panggilan radio berulang kali,” lanjut pejabat tersebut seperti dilansir Reuters, Rabu (9/8/2017). Interaksi itu digambarkan pejabat Pentagon sebagai interaksi tidak aman dan tidak profesional.
Menurut informasi dari Angkatan Laut AS yang tersedia untuk umum, kapal induk Washington yang saat ini berada di Teluk adalah kapal USS Nimitz (CVN-68).
Super Hornet adalah bagian dari Strike Fighter Squadron (VFA) 147 yang ditugaskan ke kapal USS Nimitz. Kapal induk dan jet tempur AS itu beroperasi di wilayah internasional pada saat kejadian, yakni sekitar pukul 13.00 waktu setempat, kemarin.
Jet Angkatan Laut Pentagon terpaksa bermanuver untuk menghindari pesawat nirawak Teheran yang mendekat dalam jarak 100 kaki atau sekitar 31 meter.
Kejadian itu diungkap seorang pejabat Pentagon yang dikutip United State Naval Institute (USNI) dalam kondisi anonim. Menurut pejabat itu, drone yang diidentifikasi sebagai QOM-1, berada dalam jarak 100 kaki secara vertikal dan 200 kaki (62 meter) secara lateral dari pesawat jet tempur F/A-18E Super Hornet pada hari Selasa.
“Pesawat tak berawak itu mengabaikan panggilan radio berulang kali,” lanjut pejabat tersebut seperti dilansir Reuters, Rabu (9/8/2017). Interaksi itu digambarkan pejabat Pentagon sebagai interaksi tidak aman dan tidak profesional.
Menurut informasi dari Angkatan Laut AS yang tersedia untuk umum, kapal induk Washington yang saat ini berada di Teluk adalah kapal USS Nimitz (CVN-68).
Super Hornet adalah bagian dari Strike Fighter Squadron (VFA) 147 yang ditugaskan ke kapal USS Nimitz. Kapal induk dan jet tempur AS itu beroperasi di wilayah internasional pada saat kejadian, yakni sekitar pukul 13.00 waktu setempat, kemarin.
(mas)