Menlu ASEAN Nyatakan Keprihatinan Atas Insiden di Al-Aqsa

Senin, 07 Agustus 2017 - 16:38 WIB
Menlu ASEAN Nyatakan Keprihatinan Atas Insiden di Al-Aqsa
Menlu ASEAN Nyatakan Keprihatinan Atas Insiden di Al-Aqsa
A A A
MANILA - Para Menteri Luar Negeri ASEAN dalam sebuah pernyataan bersama menyampaikan keprihatinan atas insiden yang terjadi di komplek al-Aqsa akhir Juli lalu dan atas pembatasan untuk beribadah yang diterapkan oleh Israel. Pernyataan bersama itu diketahui diinisiasi oleh Indonesia.
“Atas initiatif Indonesia, para Menlu ASEAN telah menyepakati pernyataan bersama mengenai situasi di Kompleks Masjid al-Aqsa,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, seperti tertuang dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Senin (7/8).
Dalam pernyataan tersebut, para Menlu ASEAN meminta semua pihak untuk menahan diri, menjaga keamanan dan stabilitas, serta mempertahankan status quo dari kompleks Masjid Al Aqsa.
Secara khusus, para Menlu ASEAN juga mendorong komunitas internasional untuk berkontribusi terhadap adanya keamanan, stabilitas dan kebebasan beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa secara keberlanjutan.
Lebih lanjut, para Menlu ASEAN juga mendorong dimulainya kembali proses perdamaian antara Israel dan Palestina, dengan tujuan untuk mencapai perdamaian yang hakiki atas dasar two state solution. Menlu ASEAN menekankan bahwa solusi akhir yang adil dan komprehensif atas konflik Israel – Palestina dapat memberikan kontirbusi yang lebih besar terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah dan di dunia.
Indonesia berinisiatif agar ASEAN mengeluarkan suatu pernyataan khusus mengenai situasi di kompleks al-Aqsa untuk merefleksikan keprihatinan ASEAN terhadap situasi yang baru terjadi di kompleks tersebut dan menjadi sorotan masyarakat internasional.
Pernyataan ASEAN yang pertama terkait kompleks Masjid al-Aqsa, menunjukan bahwa sebagai salah satu aktor penting di kawasan yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip perdamaian dan toleransi memandang bahwa kejadian baru-baru ini tidak dapat dibiarkan. ASEAN mengharapkan pernyataan ini dapat menjadi suatu dorongan bagi para pihak terkait untuk terus menjaga perdamaian dan keamanan di Timur Tengah, yang pada gilirannya dapat berkontribusi bagi perdamaian dan keamanan dunia.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5651 seconds (0.1#10.140)