Mesir: Tidak Ada Kompromi dengan Qatar
A
A
A
KAIRO - Mesir mengakui, pihaknya beserta Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab (UEA), tidak akan menerima kompromi dalam perselisihan mereka dengan Qatar atas tuduhan bahwa Doha mendukung terorisme.
Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry, yang berbicara setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UEA) Federica Mogherini mengatakan, Qatar harus menerima sepenuhnya tuntutan yang diajukan oleh Mesir, Arab Saudi, Bahrain dan UEA.
"Ini bukan masalah kompromi, kita tidak bisa berkompromi dengan bentuk terorisme apapun. Kita tidak bisa berkompromi atau masuk ke dalam bentuk negosiasi apapun," kata Shoukry, seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (26/7).
"Hanya sekali tindakan yang perlu dilakukan oleh Qatar, yaitu menerima semua persyaratan untuk benar-benar menjadi mitra dalam perang melawan terorisme, dengan itu krisis ini akan teratasi," katanya.
Diplomat terkemuka Mesir kemudian mengatakan, Qatar mempertahankan sejumlah pihak yang terkait dengan ideologi teroris, terhadap ideologi radikal, dan mereka telah memanfaatkan media mereka untuk mempromosikan, membenarkan, dan untuk memuliakan aktivitas teroris.
Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry, yang berbicara setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UEA) Federica Mogherini mengatakan, Qatar harus menerima sepenuhnya tuntutan yang diajukan oleh Mesir, Arab Saudi, Bahrain dan UEA.
"Ini bukan masalah kompromi, kita tidak bisa berkompromi dengan bentuk terorisme apapun. Kita tidak bisa berkompromi atau masuk ke dalam bentuk negosiasi apapun," kata Shoukry, seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (26/7).
"Hanya sekali tindakan yang perlu dilakukan oleh Qatar, yaitu menerima semua persyaratan untuk benar-benar menjadi mitra dalam perang melawan terorisme, dengan itu krisis ini akan teratasi," katanya.
Diplomat terkemuka Mesir kemudian mengatakan, Qatar mempertahankan sejumlah pihak yang terkait dengan ideologi teroris, terhadap ideologi radikal, dan mereka telah memanfaatkan media mereka untuk mempromosikan, membenarkan, dan untuk memuliakan aktivitas teroris.
(esn)