UE Serukan Israel-Yordania Cari Solusi Damai di Al-Aqsa
A
A
A
BRUSSELS - Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE) Federica Mogherini mendesak Israel untuk mencari solusi guna memastikan keamanan semua orang di wilayah tersebut. Mogherini mendesak Israel segera melakukan pembicaraan dengan Yordania, sebagai penjaga al-Aqsa untuk mencari solusi damai di wilayah tersebut.
"Kami mendorong Israel dan Yordania untuk bekerja sama mencari solusi yang menjamin keamanan bagi semua orang, menghormati kesucian situs suci dan menegakkan status quo," kata Mogherini dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (23/7).
Mogherini kemudian menekankan pentingnya semua pemimpin politik, agama dan masyarakat untuk bertindak, dan menyerukan masyarakat untuk menghindari langkah-langkah akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
"Tiga orang Palestina tewas dalam bentrokan sengit dengan pasukan keamanan Israel. Insiden ini harus diselidiki sepenuhnya," sambungnya, sembari mengecam pembunuhan tiga warga Israel di Tepi Barat.
"Kerja sama yang terus berlanjut antara Israel dan Otoritas Palestina sangat penting untuk mencegah kekerasan dan hilangnya kehidupan lebih lanjut," tukas Mogherini.
Palestina sendiri diketahui telah membekukan semua kontak dengan Israel setelah pasukan keamanan Zionis Israel kalap di kompleks Masjid al-Aqsa.Pembekuan semua kontak antara Palestina dan Israel diumumkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui pidato yang disiarkan di televisi pada Jumat malam.
"Kami mendorong Israel dan Yordania untuk bekerja sama mencari solusi yang menjamin keamanan bagi semua orang, menghormati kesucian situs suci dan menegakkan status quo," kata Mogherini dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (23/7).
Mogherini kemudian menekankan pentingnya semua pemimpin politik, agama dan masyarakat untuk bertindak, dan menyerukan masyarakat untuk menghindari langkah-langkah akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
"Tiga orang Palestina tewas dalam bentrokan sengit dengan pasukan keamanan Israel. Insiden ini harus diselidiki sepenuhnya," sambungnya, sembari mengecam pembunuhan tiga warga Israel di Tepi Barat.
"Kerja sama yang terus berlanjut antara Israel dan Otoritas Palestina sangat penting untuk mencegah kekerasan dan hilangnya kehidupan lebih lanjut," tukas Mogherini.
Palestina sendiri diketahui telah membekukan semua kontak dengan Israel setelah pasukan keamanan Zionis Israel kalap di kompleks Masjid al-Aqsa.Pembekuan semua kontak antara Palestina dan Israel diumumkan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui pidato yang disiarkan di televisi pada Jumat malam.
(esn)