Putin dan Trump Bertemu Lebih dari Tiga Kali di Pertemuan G20
A
A
A
MOSKOW - Sejumlah media terus terobsesi dengan berapa kali Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada KTT G20. Mengenai hal tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan jika keduanya bisa secara informal bertemu berkali-kali. Ia bahkan berseloroh jika keduanya bahkan pergi ke toilet bersama-sama.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan NBC, Lavrov mengatakan bahwa ada kemungkinan kedua pemimpin tersebut bertemu lebih dari tiga kali. Namun, ia menekankan bahwa pertemuan semacam itu tidak akan signifikan dan tentu saja tidak tertutup .
Dia bercanda bahwa keduanya bisa saja pergi "ke toilet bersama," dan menggunakan analogi anak-anak untuk bertemu anak-anak lain di taman kanak-kanak.
"Ketika Anda dibawa oleh orang tua Anda ke taman kanak-kanak, apakah Anda bercampur dengan orang-orang yang sedang menunggu di ruangan yang sama untuk mulai pergi ke kelas?" tanyanya.
"Saya ingat saat berada di posisi itu, saya menghabiskan lima atau sepuluh menit di taman kanak-kanak sebelum membawa kami ke kelas," sambungnya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (22/7/2017).
Lavrov mengatakan bahwa pertemuan ketiga dengan Trump di KTT G20, yang telah dilaporkan oleh media arus utama sebagai "pertemuan rahasia", hanyalah pertemuan yang tidak terjadwal.
"Setelah makan malam usai, saya tidak di sana, Presiden Trump rupanya pergi menjemput istrinya dan menghabiskan beberapa menit dengan Presiden Putin. Lantas kenapa?" katanya.
"Mereka berjabat tangan, yang sekarang terdaftar sebagai pertemuan ketiga, dan saya tidak tahu tentang kamar pria itu," candanya.
Lavrov mengatakan kesulitan untuk mengadakan pertemuan rahasia di makan malam yang dihadiri oleh beberapa ratus orang.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Puntin sempat bertemu untuk pertama kalinya dalam pertemuan puncak G20 di Hamburg, Jerman, beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan NBC, Lavrov mengatakan bahwa ada kemungkinan kedua pemimpin tersebut bertemu lebih dari tiga kali. Namun, ia menekankan bahwa pertemuan semacam itu tidak akan signifikan dan tentu saja tidak tertutup .
Dia bercanda bahwa keduanya bisa saja pergi "ke toilet bersama," dan menggunakan analogi anak-anak untuk bertemu anak-anak lain di taman kanak-kanak.
"Ketika Anda dibawa oleh orang tua Anda ke taman kanak-kanak, apakah Anda bercampur dengan orang-orang yang sedang menunggu di ruangan yang sama untuk mulai pergi ke kelas?" tanyanya.
"Saya ingat saat berada di posisi itu, saya menghabiskan lima atau sepuluh menit di taman kanak-kanak sebelum membawa kami ke kelas," sambungnya seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (22/7/2017).
Lavrov mengatakan bahwa pertemuan ketiga dengan Trump di KTT G20, yang telah dilaporkan oleh media arus utama sebagai "pertemuan rahasia", hanyalah pertemuan yang tidak terjadwal.
"Setelah makan malam usai, saya tidak di sana, Presiden Trump rupanya pergi menjemput istrinya dan menghabiskan beberapa menit dengan Presiden Putin. Lantas kenapa?" katanya.
"Mereka berjabat tangan, yang sekarang terdaftar sebagai pertemuan ketiga, dan saya tidak tahu tentang kamar pria itu," candanya.
Lavrov mengatakan kesulitan untuk mengadakan pertemuan rahasia di makan malam yang dihadiri oleh beberapa ratus orang.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Puntin sempat bertemu untuk pertama kalinya dalam pertemuan puncak G20 di Hamburg, Jerman, beberapa waktu lalu.
(ian)