Jerman: Turki Bertindak Seperti Pemerintah Komunis Jerman Timur

Jum'at, 21 Juli 2017 - 18:35 WIB
Jerman: Turki Bertindak...
Jerman: Turki Bertindak Seperti Pemerintah Komunis Jerman Timur
A A A
BERLIN - Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble membandingkan Turki dengan bekas negara komunis Jerman Timur. Dia juga mengatakan, Berlin mungkin harus memberitahu orang-orang Jerman yang bepergian ke sana mengenai hal ini, sehingga mereka yang melakukan perjalanan ke Turki akan menanggung sendiri resikonya.
"Turki sekarang melakukan penangkapan sewenang-wenang ,dan tidak lagi menggunakan standar konsuler minimum yang mengingatkan saya akan bagaimana keadaan di GDR. Mereka yang melakukan perjalanan ke Jerman Timur dahulu sadar akan resikonya. jika sesuatu terjadi pada Anda, tidak ada yang dapat membantu Anda," kata Schaeuble.
"Jika Turki tidak berhenti memainkan permainan kecil ini, kami perlu memberi tahu orang-orang, mereka bepergian ke Turki harus menanggung risiko mereka sendiri, kami tidak dapat menjamin apa pun lagi," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Jumat (21/7).
Ketegangan antara Jerman dan Turki dimulai saat Ankara menahan seorang aktivis asal Jerman. Berlin meminta akses konsuler, dan mendesak Ankara untuk segera melepaskan aktivis tersebut. Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Turki.
Jerman sendiri sebelumnya telah mengeluarkan imbauan kepada warganya yang berada atau hendak ke Turki untuk meningkatkan kewaspadaan. Kementerian Luar Negeri Jerman menuturkan setiap warga Jerman yang sudah berada atau hendak pergi ke Turki untuk melaporkan diri ke kantor perwakilan mereka di sana.
Berlin juga meminta kepada warga Jerman untuk mempersingkat waktu tinggal mereka di Turki. "Orang-orang yang bepergian ke Turki untuk alasan bisnis atau pribadi didesak untuk melakukan peningkatan kewaspadaan, dan harus mendaftar ke konsulat Jerman dan kedutaan, bahkan untuk kunjungan lebih singkat," kata kementerian tersebut.
(esn)
Berita Terkait
Bayern München Ikat...
Bayern München Ikat Leon Goretzka Hingga 2026
Produksi Makanan Crispy...
Produksi Makanan Crispy dari Ulat Jerman
Hasil EURO 2024: Langsung...
Hasil EURO 2024: Langsung Tancap Gas, Jerman Bantai Skotlandia 5-1
Banjir Rendam Kota Koblenz,...
Banjir Rendam Kota Koblenz, Jerman
Pangeran Jerman Dituntut...
Pangeran Jerman Dituntut Ayahnya karena Jual Kastil Keluarga Hanya Rp17.000
Balas Tindakan Berlin,...
Balas Tindakan Berlin, Teheran Usir Dua Diplomat Jerman
Berita Terkini
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
1 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
1 jam yang lalu
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
5 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
5 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
6 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
7 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved