Tentara Irak Ini Menyusup ke Markas ISIS dan Habisi 6 Militan
A
A
A
MOSUL - Seorang tentara Irak yang dijuluki “Singa Mosul” menyamar dan menyusup ke markas ISIS. Dia kemudian menembak mati enam militan kelompok teror tersebut.
Tentara Irak pemberani itu bernama Mohammed Qasim, 25. Dia bertempur di Mosul dengan “Pasukan Divisi Emas” yang dilatih pasukan khusus Inggris, SAS.
Ketika menyusup, Qasim menyamar dengan mengenakan selendang dan syal. Dia juga membawa senapan AK-47 yang dia gunakan untuk menembak mati enam militan ISIS.
Aksi berani Qasim terjadi pada hari-hari akhir pertempuran Mosul, di mana pemerintah Irak telah memproklamirkan kemenangan.
Awalnya, komandan “Pasukan Divisi Emas” membuat rencana untuk menyusupkan seorang tentara ke markas ISIS untuk menyelamatkan puluhan tentara dan warga sipil Irak yang disandera. Qasim dengan sigap mengajukan diri sebagai penyusup.
Misi berani itu membuat Qasim mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi letnan.
Usai menembak mati enam militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Qasim kembali menghadap komandannya dan membeberkan di mana para teroris bersembunyi.
Pejabat militer Irak, Jenderal Abdul Wahab al-Saadi, mengapresiasi keberanian tentara muda Irak tersebut.
”Kami semua sangat bangga dengan apa yang tentara ini lakukan. Dia adalah orang yang sangat pemberani. Dia membuat kami semua mengangkat kepala tinggi-tinggi,” ujar al-Saadi, seperti dikutip Daily Mirror, Kamis (13/7/2017).
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi pada awal pekan ini mengumumkan bahwa Mosul secara resmi dibebaskan dari ISIS. Kemenangan Irak ini diraih setelah delapan bulan bertempur merebut kembali kota Irak tersebut.
Tentara Irak pemberani itu bernama Mohammed Qasim, 25. Dia bertempur di Mosul dengan “Pasukan Divisi Emas” yang dilatih pasukan khusus Inggris, SAS.
Ketika menyusup, Qasim menyamar dengan mengenakan selendang dan syal. Dia juga membawa senapan AK-47 yang dia gunakan untuk menembak mati enam militan ISIS.
Aksi berani Qasim terjadi pada hari-hari akhir pertempuran Mosul, di mana pemerintah Irak telah memproklamirkan kemenangan.
Awalnya, komandan “Pasukan Divisi Emas” membuat rencana untuk menyusupkan seorang tentara ke markas ISIS untuk menyelamatkan puluhan tentara dan warga sipil Irak yang disandera. Qasim dengan sigap mengajukan diri sebagai penyusup.
Misi berani itu membuat Qasim mendapat promosi kenaikan pangkat menjadi letnan.
Usai menembak mati enam militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Qasim kembali menghadap komandannya dan membeberkan di mana para teroris bersembunyi.
Pejabat militer Irak, Jenderal Abdul Wahab al-Saadi, mengapresiasi keberanian tentara muda Irak tersebut.
”Kami semua sangat bangga dengan apa yang tentara ini lakukan. Dia adalah orang yang sangat pemberani. Dia membuat kami semua mengangkat kepala tinggi-tinggi,” ujar al-Saadi, seperti dikutip Daily Mirror, Kamis (13/7/2017).
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi pada awal pekan ini mengumumkan bahwa Mosul secara resmi dibebaskan dari ISIS. Kemenangan Irak ini diraih setelah delapan bulan bertempur merebut kembali kota Irak tersebut.
(mas)