Tak Kapok, Menteri Ekonomi Turki Akan Kembali Kunjungi Austria
A
A
A
ANKARA - Menteri Ekonomi Turki, Nihat Zeybekci menyatakan akan kembali melakukan kunjungan ke Austria dalam waktu dekat. Pernyataan Zeybekci ini muncul beberapa hari setelah dia ditolak masuk oleh pemerintah Austria.
"Saya akan melakukan kunjungan ke Austria pada bulan ini," kata Zeybekci saat melakukan jumpa wartawan di Ankara, seperti dilansir Reuters pada Rabu (12/7).
Seperti diketahui, Pemerintah Austria menyatakan pihaknya telah melarang Zeybekci untuk memasuki negaranya. Zeybekci datang ke Austria untuk menghadiri sebuah acara untuk memperingati peringatan kudeta yang gagal tahun lalu di Turki.
"Kami tidak menginginkan suasana panas yang ada di Turki, setelah usaha kudeta dan gelombang pembersihan yang mengikutinya terjadi di Austria," kata Menteri Luar Negeri Austria, Sebastian Kurz mengenai alasan pelarangan tersebut.
Sementara itu, menurut Kanselir Austria Christian Kern, alasan pihaknya melarang Zeybekci masuk ke wilayah Austria adalah untuk mencegah adanya penyebaran pengaruh politik Turki di Wina.
Kementerian Luar Negeri Turki dengan cepat mengecam tindakan Austria tersebut, yang menambah ketegangan dalam hubungan antara Ankara dan Eropa.
"Saya akan melakukan kunjungan ke Austria pada bulan ini," kata Zeybekci saat melakukan jumpa wartawan di Ankara, seperti dilansir Reuters pada Rabu (12/7).
Seperti diketahui, Pemerintah Austria menyatakan pihaknya telah melarang Zeybekci untuk memasuki negaranya. Zeybekci datang ke Austria untuk menghadiri sebuah acara untuk memperingati peringatan kudeta yang gagal tahun lalu di Turki.
"Kami tidak menginginkan suasana panas yang ada di Turki, setelah usaha kudeta dan gelombang pembersihan yang mengikutinya terjadi di Austria," kata Menteri Luar Negeri Austria, Sebastian Kurz mengenai alasan pelarangan tersebut.
Sementara itu, menurut Kanselir Austria Christian Kern, alasan pihaknya melarang Zeybekci masuk ke wilayah Austria adalah untuk mencegah adanya penyebaran pengaruh politik Turki di Wina.
Kementerian Luar Negeri Turki dengan cepat mengecam tindakan Austria tersebut, yang menambah ketegangan dalam hubungan antara Ankara dan Eropa.
(esn)