Kim Jong-un Hadiri Pesta Keberhasilan Peluncuran Rudal ICBM
A
A
A
SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, menghadiri sebuah konser musik pop. Konser tersebut untuk merayakan peluncuran rudal balistik antarbenua negaranya yang pertama.
Rekaman di televisi Korut menunjukkan mereka yang menghadiri konser musik itu berulang kali bersorak dan bertepuk tangan untuk Jong-un, yang diberi tepuk tangan meriah dan bunga saat memasuki arena seperti dikutip dari ITV, Selasa (11/7/2017).
Penonton penuh sesak menyaksikan konser musik yang dipimpin band wanita Moranbong di mana sebagian besar penonton menggunakan seragam militer. Konser itu juga menampilkan sejumlah tarian.
Ini merupakan rangkaian kejadian terbaru untuk menandai peluncuran rudal Hwasong-14 pada 4 Juli lalu, yang diyakini mampu menjangkau sebagian besar Alaska dan mungkin lebih jauh lagi. Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, menyebut rudal tersebut sebagai "ancaman baru bagi dunia".
Peluncuran rudal minggu lalu merupakan bagian dari serangkaian uji coba dalam beberapa bulan terakhir. Korut terus berusaha untuk membuat rudal yang mampu membawa nuklir sampai ke AS.
Akademi Pertahanan Ilmu Pertahanan Korut mengatakan bahwa tes tersebut menandai langkah terakhir dalam menciptakan sebuah keadaan nuklir yang kuat dan diyakini dapat menyerang wilayah manapun.
Televisi pemerintah rezim Pyongyang mengklaim rudal tersebut mencapai ketinggian 2.802km dan mencapai sasarannya tepat setelah terbang selama 39 menit. Peluncuran itu disaksikan langsung oleh Kim Jong-un.
Rekaman di televisi Korut menunjukkan mereka yang menghadiri konser musik itu berulang kali bersorak dan bertepuk tangan untuk Jong-un, yang diberi tepuk tangan meriah dan bunga saat memasuki arena seperti dikutip dari ITV, Selasa (11/7/2017).
Penonton penuh sesak menyaksikan konser musik yang dipimpin band wanita Moranbong di mana sebagian besar penonton menggunakan seragam militer. Konser itu juga menampilkan sejumlah tarian.
Ini merupakan rangkaian kejadian terbaru untuk menandai peluncuran rudal Hwasong-14 pada 4 Juli lalu, yang diyakini mampu menjangkau sebagian besar Alaska dan mungkin lebih jauh lagi. Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson, menyebut rudal tersebut sebagai "ancaman baru bagi dunia".
Peluncuran rudal minggu lalu merupakan bagian dari serangkaian uji coba dalam beberapa bulan terakhir. Korut terus berusaha untuk membuat rudal yang mampu membawa nuklir sampai ke AS.
Akademi Pertahanan Ilmu Pertahanan Korut mengatakan bahwa tes tersebut menandai langkah terakhir dalam menciptakan sebuah keadaan nuklir yang kuat dan diyakini dapat menyerang wilayah manapun.
Televisi pemerintah rezim Pyongyang mengklaim rudal tersebut mencapai ketinggian 2.802km dan mencapai sasarannya tepat setelah terbang selama 39 menit. Peluncuran itu disaksikan langsung oleh Kim Jong-un.
(ian)