UEA: Qatar Benar-benar Naif

ABU DHABI - Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA), Anwar Mohammad Gargash menuturkan, respon Qatar terhadap tuntutan negara-negara Taluk benar-benar naif. Dia menyebut, argumen yang disampaikan Qatar sangat-sangat lemah.
"Mereka yang melihat tanggapan Qatar terhadap tuntutan tersebut dikejutkan oleh penolakan Qatar, dan bagaimana hal itu ditangani dengan ceroboh dengan keprihatinan atas kejahatan yang telah merusak keamanan dan stabilitas dan menyebabkan krisis yang nyata. Argumen Doha lemah dan sangat naif," kata Gargash.
"Tidak ada upaya diplomatik yang akan berhasil jika Doha tidak cukup bertindak, bersembunyi di balik kata-kata kedaulatan dan penolakan hanya akan memperpanjang krisis Qatar," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (9/7).
Sebelumnya, seorang sumber di Kementerian Luar Negeri mengungkap tanggapan resmi Qatar atas tuntutan Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Mesir. Sumber tersebut menyatakan tututan keempat negara tersebut tidak masuk akan, karena Qatar sangat fokus dalam memberantas terorisme.
"Klaim tentang campur tangan Qatar dalam urusan internal negara lain, dan pendanaan terorisme adalah tuduhan yang tidak berdasar. Doha secara aktif mendukung usaha anti-teroris di kawasan, dan ini diketahui oleh masyarakat internasional," kata sumber tersebut.