Rudal Balistik Korut Tak Ciutkan Nyali AS
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tidak gentar dengan ancaman rudal balistik Korea Utara (Korut). Sebaliknya, mereka yakin mampu melawan setiap ancaman rudal balistik dari negara komunis tertutup itu.
Hal tersebut ditegaskan oleh pihak militer AS menanggapi uji coba rudal balistik Korut yang diklaim mampu membawa hulu ledak nuklir besar. Sejumlah ahli berpendapat bahwa rudal balistik terbaru Korut dapat mencapai Alaska dan Pacific Northwest di Amerika Serikat.
Juru bicara Pentagon, Jeff Davis, mencatat keberhasilan sebuah tes yang dilakukan pada bulan lalu. Dalam sebuah simulasi, sebuah pencegat rudal milik AS dapat menjatuhkan rudal balistik antara benua (ICBM) milik Korut.
"Jadi kita memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuan kita untuk bertahan melawan ancaman terbatas, ancaman baru yang ada," katanya. Namun, ia juga mengakui bahwa tes pertahanan rudal AS sebelumnya telah menunjukkan hasil yang beragam seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/7/2017).
Sebelumnya, militer AS bersama dengan Korea Selatan (Korsel) juga melakukan demonstrasi kemampuan menyerang mereka dengan meluncurkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat dan sistem rudal Hyunmoo. Negara adidaya itu menembakkan sebuah setidaknya dua rudal ke perairan Korsel.
Baca Juga: Respon Aksi Korut, AS Tembakkan Rudal ke Perairan Korea
Media pemerintah Korut melaporkan bahwa rudal ICBM Hwasong-14 terbang sejauh 933 km. Rudal tersebut mampu mencapai ketinggian 2.802 km dalam penerbangan selama 39 menit.
Hal tersebut ditegaskan oleh pihak militer AS menanggapi uji coba rudal balistik Korut yang diklaim mampu membawa hulu ledak nuklir besar. Sejumlah ahli berpendapat bahwa rudal balistik terbaru Korut dapat mencapai Alaska dan Pacific Northwest di Amerika Serikat.
Juru bicara Pentagon, Jeff Davis, mencatat keberhasilan sebuah tes yang dilakukan pada bulan lalu. Dalam sebuah simulasi, sebuah pencegat rudal milik AS dapat menjatuhkan rudal balistik antara benua (ICBM) milik Korut.
"Jadi kita memiliki kepercayaan diri terhadap kemampuan kita untuk bertahan melawan ancaman terbatas, ancaman baru yang ada," katanya. Namun, ia juga mengakui bahwa tes pertahanan rudal AS sebelumnya telah menunjukkan hasil yang beragam seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/7/2017).
Sebelumnya, militer AS bersama dengan Korea Selatan (Korsel) juga melakukan demonstrasi kemampuan menyerang mereka dengan meluncurkan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat dan sistem rudal Hyunmoo. Negara adidaya itu menembakkan sebuah setidaknya dua rudal ke perairan Korsel.
Baca Juga: Respon Aksi Korut, AS Tembakkan Rudal ke Perairan Korea
Media pemerintah Korut melaporkan bahwa rudal ICBM Hwasong-14 terbang sejauh 933 km. Rudal tersebut mampu mencapai ketinggian 2.802 km dalam penerbangan selama 39 menit.
(ian)