Rusia: Korut Tembakkan Rudal Jarak Menengah
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan, rudal yang ditembakkan oleh Korea Utara (Korut) adalah rudal balistik jarak menengah. Rusia juga menyebut rudal itu tidak memberikan ancaman berarti bagi Moskow.
"Rudal yang diluncurkan oleh Korut adalah sebuah rudal balistik jarak menengah dan tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (4/7).
"Rudal tersebut mencapai ketinggian 535 km dan terbang sejauh 510 km sebelum jatuh di bagian tengah Laut Jepang," sambungnya.
Korut sebelumnya menyatakan, rudal yang ditembakkan adalah rudal balistik antarbenua atau ICBM baru mereka, dan uji tembak itu dinilai sukses besar. Pyoangyang menyebut Rudal yang dinamai Hwasong-14 mencapai ketinggian 2.802 km dan mencapai targetnya tepat setelah terbang selama 39 menit.
"Korut sukses melakukan uji coba ICBM baru di bawah pengawasan pemimpin Kim Jong-un, dan rudal mampu menyerang negara manapun di dunia," kata Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah.
Sementara itu, Jepang melemparkan kecaman keras atas peluncuran rudal terbaru yang dilakukan oleh Korut. Tokyo menilai peluncuran rudal tersebut adalah tindakan provokasi Pyongyang, dan memberikan ancaman serius pada keamanan di kawasan.
"Rudal yang diluncurkan oleh Korut adalah sebuah rudal balistik jarak menengah dan tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Selasa (4/7).
"Rudal tersebut mencapai ketinggian 535 km dan terbang sejauh 510 km sebelum jatuh di bagian tengah Laut Jepang," sambungnya.
Korut sebelumnya menyatakan, rudal yang ditembakkan adalah rudal balistik antarbenua atau ICBM baru mereka, dan uji tembak itu dinilai sukses besar. Pyoangyang menyebut Rudal yang dinamai Hwasong-14 mencapai ketinggian 2.802 km dan mencapai targetnya tepat setelah terbang selama 39 menit.
"Korut sukses melakukan uji coba ICBM baru di bawah pengawasan pemimpin Kim Jong-un, dan rudal mampu menyerang negara manapun di dunia," kata Korut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah.
Sementara itu, Jepang melemparkan kecaman keras atas peluncuran rudal terbaru yang dilakukan oleh Korut. Tokyo menilai peluncuran rudal tersebut adalah tindakan provokasi Pyongyang, dan memberikan ancaman serius pada keamanan di kawasan.
(esn)