Eks Dokter Tembak 6 Orang di RS New York lalu Bunuh Diri
Sabtu, 01 Juli 2017 - 06:33 WIB

Eks Dokter Tembak 6 Orang di RS New York lalu Bunuh Diri
A
A
A
NEW YORK - Seorang mantan dokter menembak enam orang di Rumah Sakit (RS) Bronx Lebanon di New York City, Amerika Serikat (AS), Jumat waktu setempat. Dari enam orang yang ditembak, satu di antaranya tewas dan pelaku akhirnya menembak mati dirinya sendiri.
Korban tewas yang ditembak adalah dokter di RS tersebut. Pelaku diidentifikasi bernama Dr. Henry Bello.
Polisi New York mengatakan, dari enam korban penembakan Bello, lima di antaranya dibawa ke ruang gawat darurat RS tersebut dengan kondisi luka parah.
Wali Kota New York Bill de Blasio kepada wartawan sekitar pukul 17.30 Jumat waktu setempat, membenarkan bahwa korban tewas dalam penembakan adalah dokter yang bekerja di RS Bronx Lebanon.
”Ada beberapa dokter yang berjuang untuk hidup mereka saat ini, di antara mereka yang terluka,” kata Blasio, seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/7/2017). ”Syukurlah ini bukan tindakan terorisme,” lanjut Blasio.
Polisi menerima panggilan darurat 911 sesaat setelah tembakan terdengar sebelum pukul 15.00 waktu setempat di lantai 16 dan 17 di rumah sakit yang terletak di area Mt. Eden, Bronx.
Menurut sumber di kepolisin, Henry Bello, 45, yang jadi pelaku penembakan merupkan mantan dokter rumah sakit yang mempraktikkan pengobatan keluarga.
Komisaris Departemen Polisi New York (NYPD) James O'Neill belum merinci secara resmi sosok pelaku. Namun, dia mengonfirmasi hubungan tersangka dengan rumh sakit tersebut saat konferensi pers.
Pelaku mengenakan jas lab putih dan membawa sebuah senapan saat beraksi. Dia menembak dirinya sendiri saat polisi mendekatinya.
Bello dilaporkan mengundurkan diri dari rumah sakit tersebut pada tahun 2015 seetelah diberi opsi lain yakni dipecat.
Menurut sumber kepolisian, Bello memiliki catatan kriminal, termasuk kasus pelecehan seksual, perampokan dan buang air kecil sembaragan di lingkungan masyarakat.
Dia dilaporkan memiliki setidaknya lima alamat sejak meninggalkan rumah sakit.
Korban tewas yang ditembak adalah dokter di RS tersebut. Pelaku diidentifikasi bernama Dr. Henry Bello.
Polisi New York mengatakan, dari enam korban penembakan Bello, lima di antaranya dibawa ke ruang gawat darurat RS tersebut dengan kondisi luka parah.
Wali Kota New York Bill de Blasio kepada wartawan sekitar pukul 17.30 Jumat waktu setempat, membenarkan bahwa korban tewas dalam penembakan adalah dokter yang bekerja di RS Bronx Lebanon.
”Ada beberapa dokter yang berjuang untuk hidup mereka saat ini, di antara mereka yang terluka,” kata Blasio, seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/7/2017). ”Syukurlah ini bukan tindakan terorisme,” lanjut Blasio.
Polisi menerima panggilan darurat 911 sesaat setelah tembakan terdengar sebelum pukul 15.00 waktu setempat di lantai 16 dan 17 di rumah sakit yang terletak di area Mt. Eden, Bronx.
Menurut sumber di kepolisin, Henry Bello, 45, yang jadi pelaku penembakan merupkan mantan dokter rumah sakit yang mempraktikkan pengobatan keluarga.
Komisaris Departemen Polisi New York (NYPD) James O'Neill belum merinci secara resmi sosok pelaku. Namun, dia mengonfirmasi hubungan tersangka dengan rumh sakit tersebut saat konferensi pers.
Pelaku mengenakan jas lab putih dan membawa sebuah senapan saat beraksi. Dia menembak dirinya sendiri saat polisi mendekatinya.
Bello dilaporkan mengundurkan diri dari rumah sakit tersebut pada tahun 2015 seetelah diberi opsi lain yakni dipecat.
Menurut sumber kepolisian, Bello memiliki catatan kriminal, termasuk kasus pelecehan seksual, perampokan dan buang air kecil sembaragan di lingkungan masyarakat.
Dia dilaporkan memiliki setidaknya lima alamat sejak meninggalkan rumah sakit.
(mas)