Presiden Trump Ucapkan Salam Idul Fitri untuk Umat Islam Sedunia

Minggu, 25 Juni 2017 - 09:21 WIB
Presiden Trump Ucapkan...
Presiden Trump Ucapkan Salam Idul Fitri untuk Umat Islam Sedunia
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Sabtu waktu Washington mengirim salam hangat kepada umat Islam di seluruh dunia yang merayakan Idul Fitri. Menurut Trump, Idul Fitri mengingatkan pentingnya belas kasih dan kasih sayang sesama.

Ucapan Trump disampaikan dalam sebuah pernyataan, setelah sebelumnya pemerintahannya menolak menyelenggarakan acara Ramadan, termasuk Iftar atau buka puasa Gedung Putih dengan alasan bukan tradisi AS.

“Atas nama rakyat Amerika, Melania (Ibu Negara) dan saya mengirimkan salam hangat kami kepada umat Islam saat mereka merayakan Idul Fitri,” kata Trump, yang dikutip dari situs Gedung Putih, Minggu (25/6/2017). ”Selama liburan ini, kita diingatkan akan pentingnya belas kasihan, kasih sayang, dan niat baik.”

”Dengan umat Islam di seluruh dunia, AS memperbarui komitmen kami untuk menghormati nilai-nilai ini,” lanjut pernyataan Trump.

Sejak pemerintahan Bill Clinton, Gedung Putih setiap tahunnya menyelenggarakan sebuah acara untuk menandai perayaan Idul Fitri, yang mengakhiri bulan Ramadan. Biasanya Gedung Putih menggelar buka puasa bersama.

Namun, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson menolak mengadakan acara tersebut di Gedung Putih.

Trump pernah mendapat kecaman karena retorika anti-Muslimnya saat kampanye pemilihan presiden tahun lalu, di mana di menyerukan pengawasan masjid-masjid di AS dan menyerukan larangan terhadap Muslim asing untuk yang memasuki negaranya dengan alasan keamanan nasional.

Seminggu setelah menjadi presiden, dia mengeluarkan larangan terhadap wisatawan dan migran asal negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim. Larangan itu diblokir pengadilan AS setelah memicu kekacauan dan kemarahan global.

Namun saat berkunjung ke Arab Saudi bulan lalu, Trump memperlunak sikapnya tentang Islam. Dia menolak gagasan perselisihn antar-agama di depan para pemimpin negara-negara Muslim.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9816 seconds (0.1#10.140)