Seperti Indonesia, Idul Fitri di Saudi Jatuh Hari Ini
A
A
A
RIYADH - Pemerintah Arab Saudi mengonfirmasi bahwa Idul Fitri dimulai pada hari ini, Minggu (25/6/2017), setelah bulan sabit atau hilal terlihat. Penetapan Idul Fitri di Saudi ini sama dengan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar juga mengonfirmasi bahwa Idul Fitri dimulai pada hari Minggu karena otoritas mereka juga sudah melihat hilal.
Sementara itu, otoritas Oman seperti dikutip Al Arabiya, belum melihat hilal. Mereka mengumumkan bahwa hari ini akan menjadi hari terakhir bulan suci Ramadan dan Idul Fitri atau hari pertama bulan Syawal akan dimulai pada Senin, 26 Juni 2017.
Pada tahun ini, pekerja sektor publik di Arab Saudi akan menikmati libur 10 hari setelah Pangeran Mohammed bin Salman ditunjuk sebagai Putra Mahkota baru Saudi pada Rabu lalu.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) pada Sabtu petang kemarin memutuskan 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada Minggu 25 Juni 2017. Penetapan ini merupakan hasil sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1438 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat.
”Dengan demikian, besok pagi (hari ini) kita akan melaksanakan Salat Ied, Salat Idul Fitri. Kita telah berhasil menyepakati, mulai malam ini kita telah memasuki 1 Syawal 1438 Hijriah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam jumpa pers di Kantor Kemenag.
Sidang isbat itu dipimpin langsung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher.
Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar juga mengonfirmasi bahwa Idul Fitri dimulai pada hari Minggu karena otoritas mereka juga sudah melihat hilal.
Sementara itu, otoritas Oman seperti dikutip Al Arabiya, belum melihat hilal. Mereka mengumumkan bahwa hari ini akan menjadi hari terakhir bulan suci Ramadan dan Idul Fitri atau hari pertama bulan Syawal akan dimulai pada Senin, 26 Juni 2017.
Pada tahun ini, pekerja sektor publik di Arab Saudi akan menikmati libur 10 hari setelah Pangeran Mohammed bin Salman ditunjuk sebagai Putra Mahkota baru Saudi pada Rabu lalu.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) pada Sabtu petang kemarin memutuskan 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada Minggu 25 Juni 2017. Penetapan ini merupakan hasil sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1438 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat.
”Dengan demikian, besok pagi (hari ini) kita akan melaksanakan Salat Ied, Salat Idul Fitri. Kita telah berhasil menyepakati, mulai malam ini kita telah memasuki 1 Syawal 1438 Hijriah," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam jumpa pers di Kantor Kemenag.
Sidang isbat itu dipimpin langsung Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher.
(mas)