AS Ragukan Klaim Rusia Soal Al-Baghdadi
A
A
A
WASHINGTON - Koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) menyatakan keraguan atas klaim yang dibuat oleh Rusia mengenai pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi. Sebelumnya Moskow sempat menyatakan, al-Baghdadi kemungkin tewas dalam serangan yang mereka lancarkan di Suriah beberapa waktu lalu.
Pihak koalisi menuturkan, keraguan itu muncul karena sampai saat ini, baik mereka ataupun Rusia belum menemukan adanya bukti kongkrit yang menunjukan bahwa bos ISIS tersebut telah tewas.
"Kita tentu tahu, bahwa jika dia masih hidup, kami berharap dia tidak dapat mempengaruhi apa yang sedang terjadi di Raqqa atau Mosul, atau keseluruhan ISIS. Sebab, mereka terus kehilangan kekhalifahan fisik mereka," kata juru bicara koalisi Kolonel Angkatan Darat AS Ryan Dillon.
"Itu berarti, kami juga tidak memiliki bukti nyata apakah dia sudah meninggal atau tidak," sambungnya saat menggelar jumpa wartawan di Pentagon, seperti dilansir Reuters pada Sabtu (24/6).
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Oleg Syromoloto mengatakan, besar kemungkinan bahwa pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam serangan udara pada akhir Mei lalu.
"Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, dapat dikatakan dengan probabilitas tinggi bahwa pemimpin ISIS, al-Baghdadi, tewas sebagai hasil serangan oleh militer Rusia jelang akhir Mei. Informasi ini sekarang diperiksa melalui berbagai saluran," kata Syromolotov.
Pihak koalisi menuturkan, keraguan itu muncul karena sampai saat ini, baik mereka ataupun Rusia belum menemukan adanya bukti kongkrit yang menunjukan bahwa bos ISIS tersebut telah tewas.
"Kita tentu tahu, bahwa jika dia masih hidup, kami berharap dia tidak dapat mempengaruhi apa yang sedang terjadi di Raqqa atau Mosul, atau keseluruhan ISIS. Sebab, mereka terus kehilangan kekhalifahan fisik mereka," kata juru bicara koalisi Kolonel Angkatan Darat AS Ryan Dillon.
"Itu berarti, kami juga tidak memiliki bukti nyata apakah dia sudah meninggal atau tidak," sambungnya saat menggelar jumpa wartawan di Pentagon, seperti dilansir Reuters pada Sabtu (24/6).
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Oleg Syromoloto mengatakan, besar kemungkinan bahwa pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi tewas dalam serangan udara pada akhir Mei lalu.
"Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, dapat dikatakan dengan probabilitas tinggi bahwa pemimpin ISIS, al-Baghdadi, tewas sebagai hasil serangan oleh militer Rusia jelang akhir Mei. Informasi ini sekarang diperiksa melalui berbagai saluran," kata Syromolotov.
(esn)